1.

60 8 2
                                    

ѕelaмaт мeмвaca ммғ ĸalo gaje or garιng.вιĸoѕ aĸυ мaѕιн nooв.
ѕaran/ĸrιтιĸ вoleн aѕal paĸe ĸaтa-ĸaтa yang ѕopan yaĸ.
don'т ғorgeт тo voтe+coммenт.
нappy readιng!^^
•••

Author pov

Gadis berambut panjang sebahu berlari kecil menuju ruang tamu lalu menjatuhkan dirinya ke sofa pink.
aci mendengus kesal.Sosok Pria laki-laki paruh baya menoleh ke anak gadisnya itu,
" Kenapa aci?anak papah kok merengut gitu mukanya kaya abis ketemu mantan aja " goda Panca-- Papah dari Asila.

" apasih papa kok bahas mantan " dengus aci--Asila Pratami,kerap dipanggil aci oleh anggota keluarganya dan satu orang lagi,Govan.

panca tertawa."iya-iya anak papah kan jomblo,pacar aja ga punya apalagi mantan " panca tertawa lagi hingga kerutan diwajahnya makin jelas.
Asila mendengarnya kesal," papa sama aja kaya govan.nyebelin " geram aci lalu berdiri hendak beranjak

"loh,govan udah pulang?" tanya panca
" ndak tauk " Asila melengos pergi ke kamarnya.mengabaikan pertanyaan panca.

Asila merebahkan tubuhnya diatas kasur merah,yap merah adalah warna kesukaannya hingga semua kamar aci rata-rata dipenuhi warna merah mulai dari dinding,lemari,meja belajar,meja rias,kasur,bantal,guling bahkan lantainya berwarna merah.

" kok dia balik lagi sih.kenapa ga ngedokem aja gitu disana.Ish nyebelin!" racau Asila lalu mengacak rambutnya frustasi.
"okey kalem asila,santuy hidup lu tetep bakalan damai kok.karna gue itu selow sungguh selow,sangat selow,tetap selow  santuyy " ucap Asila meyakinkan diri diakhiri senandungnya yang cukup fals.

"hoamm" ,matanya mulai melemah padahal masih jam 8 biasanya aci tidur jam 11 mungkin hari ini ia terlalu syok, ia harus tidur lebih cepat.matanya mulai menutup.
"selamat tidur sayang " ucap Asila, karna tak ada yang ngucapin,ia selalu mengucapi untuk dirinya sendiri. dasar kaum jones.miris sekali kau ca.

•••

Kringggg!Kringg!

Dengan mata yang setengah terbuka, Asila mematikan alarmnya.Ia mengerjapkan matanya untuk terbuka lebar,merenggakan tubuh-tubuhnya lalu meneparkan tubuhnya kembali.
"ahh mager~ " eluhnya,dengan berat hati ia berjalan gontai ke kamar mandi.

Sekarang,Asila berdiri dihadapan cermin lalu bermodel ria dengan seragam sma yang melekat ditubuhnya,

" Sip,makin hari makin cantik lu ca. Semangat sekolahnya ica " Ujarnya menyemangatkan diri.Sepertinya ke-jones-annya sudah melekat.ckckck.

Asila berjalan menuju meja makan,
" Ohayo! papa " Asila memeluk Panca lalu duduk disampingnya dan mulai menyantap sarapannya.

" Aci kamu nanti disekolah yang kalem jangan banyak tingkah,jangan mager- mageran yang rajin jangan kaya dirumah" ucap sosok wanita paruh baya yang keluar dari dapur menuju meja makan.
Asila memutar bola matanya malas, pasalnya mamanya selalu mengatakan itu tiap hari dan terus berulang.Ia melanjutkan untuk menghabiskan sarapannya.

"Pah,ayo berangkat.Mah,Aci berangkat" pamit aci lalu menyalimi tangan Kara disusuli panca yang mengecup kening Kara " Papah berangkat mah " pamit panca lalu mencubit pipi istrinya,Kara mendengus kebiasaan suaminya dari dulu,Panca hanya nyengir menampilkan giginya.

GOVANACITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang