Aku telah lelah mencarinya. Aku telah menutup semua asa dan harapanku untuknya. Hingga aku kembali ke rumah keluargaku
"Nah, anak-anakku." ujar ayah " ..perkenalkan, ini adalah calon ibu kalian"
Kami semua memandang wanita cantik yang berdiri disebelah ayah. Rambutnya yang legam digelung sempurna membingkai wajah mungilnya. Lipstik yang berwarna merah tua membuat penampilannya lebih tua daripada usianya.Kami semua terkejut. Mungkin saudaraku tidak akan menyangka bahwa ayah bakal serius membawa wanita itu pulang dan memperkenalkannya sebagai calon istrinya. Tetapi bagiku ini adalah hantaman yang sangat besar. Karena aku mengenalnya dan dia mengenalku. Aku pernah membencinya dan mungkin dia masih sangat membenciku.
Apa yang terjadi?
Bagaimana mungkin ayah akan menikahinya?
Tunggu dulu! Ini tidak benar!
Sesaat aku limbung. Duniaku mulai berputar. Aku masih mengingat jelas semuanya. Aku tidak tahu harus bahagia telah bertemu kembali dengannya, atau harus menangis, saat kenyataannya dia adalah calon istri ayahku.Mungkin ayah tidak tahu. Bisa jadi saudara-saudaraku tidak ada yang tahu wanita ini. Hanya aku dan ibu yang mengenalnya, menyakitinya dan bahkan menghancurkan hidupnya. Kami telah menciptakan neraka baginya.
Dia tersenyum kepadaku. Senyum itu begitu menusuk dan menyakitkanku. Senyum yang masih selalu kurindukan dari wajah cantiknya. Tapi kini wajah itu dipenuhi kebencian. Walaupun dia berusaha menutupinya, aku masih dapat merasakan kebencian itu. Ada yang bergemuruh didalam dadaku, membuatku begitu sesak. Bibirku bergetar. Aku tak mampu lagi membendungnya.
Aku tinggalkan tangan yang terulur untuk menjabatku. Aku tidak mampu menyentuh kembali tangan mungil itu. Ingin rasanya aku memeluknya, tetapi bahkan jabat tangannya membuatku sangat khawatir, hingga aku merasa tak sanggup bahkan hanya untuk mengulurkan tangan.
Aku meninggalkan ruangan itu. Walau ada rasa yang masih tertinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wedding-My Father's Bride
General FictionSeorang pengusaha kaya ditemukan meninggal di ranjang istri mudanya di malam pernikahan mereka. Ini adalah PEMBUNUHAN! Semua orang dapat menjadi tersangka, termasuk putra kedua yang tidak pernah peduli dengan keluarganya. Kematian ayahnya mengungkap...