Bagian 3 Cukup Untuk Kita

2 0 0
                                    

Delia hanya diam dan memalingkan wajahnya. Akhirnya Haris duduk disebelahnya sambil tetap menggenggam tangan mungil itu.

"Kisah kita sudah berakhir." balas Delia, "Sebaiknya aku kembali."

Delia menarik tangannya dari genggaman Haris.

"Delia, kita tidak pernah bercerai." ditariknya kembali lengan Delia saat dia beranjak dari sofa itu.

"Aku sudah mengurusnya." dia berkata tanpa menoleh. Matanya penuh luka dan kebencian. Haris dapat melihatnya. "Suamiku hilang... selama bertahun-tahun. Apa yang aku harapkan?"

"Aku sungguh tidak pernah bermaksud seperti itu."

"Apakah perlu kita tahu maksudnya, saat kita telah rasakan dampaknya?" ada kegetiran dalam suaranya. Air mata Delia kembali mengalir. "Keluargamu penuh kebusukan. Kau terlalu lama pergi. Kau sama sekali tidak tahu yang terjadi."

"Ya, aku tahu." ujar Haris menyela. "Aku.. paham.."

"Apa yang kau pahami!" sela Delia dengan nada tinggi. "Apa kau tahu setan wanita itu terus menggangguku. Bahkan setelah kau pergi!"

"Ibuku...."

"Sudahlah..." ucapnya lirih kemudian. "Aku sudah membalasnya." Ada senyuman jahat diwajahnya. "Aku tidak peduli seberapa kotor diriku. Tapi aku sudah mendapatkan apa yang aku inginkan."

"Aku harap kau masih memberiku kesempatan..." ucap Haris lirih. Dia mengucapkannya dengan berhati-hati, khawatir Delia akan meledak lagi.
"Apa menurutmu kita masih punya kesempatan itu, heh.. " Delia tersenyum getir menjawabnya.

Haris hanya memandanginya. Wajah Delia begitu dingin. Tidak ada keceriaan gadis yang pernah dikenalnya lebih dari enam tahun yang lalu.
"Aku masih menunggumu." kata Haris pelan. Wajahnya menunduk menatap sepasang tangan mungil yang masih digenggamnya

Mereka tidak lagi berbicara melalui kata. Padangan mereka yang saling bertemu menceritakan lebih banyak hal daripada kata-kata.
Tangan Haris dengan lembut menyentuh wajah halus Delia. Menyeka bekas air mata di pipinya.
Delia memandangi wajah orang yang pernah untuk pertama kali dicintainya. Lelaki yang pernah menjadi suaminya. Lelaki yang pernah diimpikan untuk membina keluarga yang bahagia. Semua tampak indah saat bersamanya. Lelaki itu begitu tampan dan sangat mencintainya. Dia juga selalu luar biasa. Hanya saat petaka itu tiba, semua mimpinya berubah menjadi neraka.

The Wedding-My Father's BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang