[2] Egoist Girl ⇨ JUNG JAEHYUN [END]

Egoist girl : 07

Jaehyun baru saja keluar dari kelasnya namun langkahnya harus terhenti karena panggilan dari bambam.

"Jaehyun-ah!"

Jaehyun menatap bambam malas, apalagi yang akan bambam lakukan. Temannya satu ini benar-benar menyusahkan.

"Wae? " tanya jaehyun saat bambam sudah berada tepat di depannya.

"Berhubung hari ini ujian akhir sudah selesai, anak-anak yang lain ingin refreshing yah kau tahu berjalan-jalan bersama. Apa kau mau ikut? " tanya bambam.

Jaehyun tampak memikirkan hal itu.

"Hmm Baiklah, tapi aku harus meminta izin dahyu-"

Jaehyun seketika menghentikan perkataannya. Ia tampak kaget dengan apa yang baru saja akan ia katakan. Bambam yang melihat temannya itu terdiam pun hanya bisa menepuk bahunya.

"Ada apa?" tanya bambam.

Jaehyun hanya terdiam, masih dalam keheningan dirinya yang entap kenapa selalu terbayang akan dahyun.
"Sepertinya aku tidak akan ikut" ucap jaehyun akhirnya.

Bambam menganggukkan kepalanya. Yah mungkin jaehyun perlu waktu sendiri untuk sekarang. Terlebih lagi ia harus fokus pada beasiswanya, di tambah lagi mantan kekasihnya, kim dahyun. Bukan sebuah rahasia lagi jika jaehyun masih menyimpan rasa pada mantannya itu, semua teman dekat jaehyun mengetahuinya. Bahkan bambam. Bagi bambam, jaehyun terlalu mudah di tebak.

"Baiklah, tapi jika kau berubah pikiran. Kau bisa menyusul di kafe biasa, kalau begitu aku duluan" ucap bambam kemudian berlalu pergi.

Jaehyun hanya terdiam di tempatnya.

"Apa yang aku pikirkan" gumamnya.

Masih dalam pikirannya, masih dengan orang yang sama dan masih dalam perasaan yang sama.

Jung Jaehyun masih mencintai kim dahyun.

.......................

Langkah yang tampak pasti itu berhenti ketika telah sampai di tempat tujuannya. Ruang kelas dahyun. Ya, jaehyun entah kenapa berjalan ke arah ruang kelas dahyun. Seperti halnya rutinitas yang selalu ia lakukan saat ia masih bersama gadis itu.

Jaehyun menatap kearah ruang kelas dalam diam.

'Oppa melupakan janji oppa lagi, mengesalkan! '

'Ya! Sudah ku katakan jangan terlalu memaksakan dirimu! Lihat oppa jadi sakit kan"

'Oppa aku menyukai mu, ahh aniya aku mencintaimu hehe'

'Kita akhiri ini, kita putus. sekarang turunkan aku'

Ia termenung cukup lama untuk kembali mengenang masa-masa yang ia lalui bersama dahyun. Namun jaehyun mengentikan lamunannya saat tiba-tiba pintu kelas itu terbuka.

Hening.

Kedua mata itu saling menatap satu sama lain.

"Apa yang sunbae lakukan disini? " tanya dahyun.

Ya, orang itu adalah dahyun.

Jaehyun terdiam cukup lama hingga akhirnya ia mengatakan sesuatu hal yang membuat dahyun hampir meruntuhkan pertahanan miliknya.

"Menjemput kekasihku tentu saja" ucap jaehyun.

Dahyun terdiam masih menatap jaehyun. Begitupun sebaliknya. Satu hal yang ada di pikiran dahyun saat ini. Bahwa jaehyun telah memiliki pengganti dirinya.

"Baguslah kalau begitu, kau sudah menemukan pengganti ku" ucap dahyun mencoba menahan rasa sakit hatinya.

Setelah mengatakan hal itu dahyun mulai berjalan melewati jaehyun, namun tangannya dicekal jaehyun hingga membuat dirinya terpaksa harus menghentikan langkahnya.