SECRET LOVE

SECRET LOVE (part 3)

@YoonTae House.

Taeyeon membawa Yoona pulang ke rumahnya, atas perintah Appanya, dan juga keinginan Yoona, yang tidak ingin merepotkan mertuanya, semalam suntuk Taeyeon tak memejamkan matanya, karena harus mengompres Yoona, yang suhu tubuhnya tak kunjung turun, meski sudah memakan obat penurun panas, dan dokter yang memeriksanya, cuma mengatakan kalau Yoona hanya kelelahan, dan juga masalah lambung, karena seharian ini tubuh Yoona tak dapat asupan makanan sedikitpun.

Taeyeon terus memandangi wajah Yoona yang sedang terlelap, terkadang tangannya terulur untuk menghapus keringat dingin yang ada di kening Yoona,,, “mommy” Yoona kembali mengigau memenanggil Ummanya, memang sejak Yoona pingsan tadi dia terus saja mengigau memanggil sang Umma, tapi Taeyeon sama sekali tak berniat untuk menghubung Umma mertuanya, bukan karena dia ingin menutupi apa yang terjadi pada Yoona, tapi karena dia tau Yoona akan sangat marah padanya kalau sampai Taeyeon melakukan itu, jadi yang bisa Taeyeon lakukan hanya terus menggenggam tangan Yoona, berharap dengan melakukan itu bisa membuat Yoona sedikit tenang,,,

“sssh, tenanglah, aku ada disini, aku akan menjagamu, tidurlah” Taeyeon membelai lembut rambut Yoona, dan membisikan mantra, yang tak ia sangka mampu membuat Yoona lebih tenang, dalam tidurnya Yoona sudah bernafas dengan lebih teratur, dan suhu tubuhnyapun sudah mulai turun.

Waktu sudah menunjukan pukul tiga subuh, dan Karena merasa sangat lelah, Taeyeon tertidur di samping Yoona, sambil terduduk di lantai, dan kepala yang di taruh di sisi tempat tidur, tangannya tak lepas menggenggam tangan Yoona,,,

sinar mentari pagi yang menerebos sela sela kamar Yoona, mampu membangunkan Taeyeon, dari tidurnya yang memang tak lelap, di lihatnya Yoona yang masih tertidur, Taeyeon kembali mengecek suhu tubuh Yoona, dan suhu tubuh Yoona ternyata sudah kembali normal, “hemh, kenapa kita jadi seperti ini Yoongie?, sebelum kita menikah kau begitu manis, kita sering pergi dan melakukan hal hal gokil bersama sama, aku sangat senang karena merasa memiliki dongsaeng yang sama nakalnya sepertiku, meski di hadapan orang lain kau selalu bersikap dingin, tapi belakangan ini kau semakin menyebalkan, kau tau aku merindukan leluconmu yang sama sekali tidak bisa membuatku tertawa, walau garing tapi itu salahsatu hal yang aku rindukan darimu, adik kecilku,,,

Taeyeon bangkit dan keluar dari kamar Yoona, dia bersiap untuk berangkat ke sekolah, dan menyiapkan sarapan untuknya juga untuk Yoona,,,

tanpa Taeyeon sadari sebenarnya Yoona telah bangun lebih dulu, sebelum Taeyeon bangun, tapi Yoona memilih untuk terus menutup matanya, karena rasa pusing yang masih menyerang kepalanya, setelah Taeyeon keluar dari kamarnya, Yoona baru membuka matanya, senyuman miris terukir di bibir manisnya,,, “ini yang tidak aku inginkan, bukan masalah pernikahan, tapi masalah perasaan, haah” Yoona kembali memejamkan matanya,,,

“Yoong bangunlah, kau harus makan dan minum obat” setelah selesai bersiap dan membuat sarapan, Taeyeon kembali ke kamar Yoona, dengan membawa nampan yang berisi bubur, dan juga obat yang harus Yoona minum,,,

“aku tidak mau makan, kalau bubur yang harus aku makan” Yoona menjawab tanpa membuka matanya, sebagai shikshin yang baik Yoona tau kalau yang di bawa Taeyeon adalah bubur, dan karena Yoona adalah shikshin yang suka memilih milih makanan, maka bubur termasuk salasatu makanan yang tidak di sukai Yoona,,,

“buburnya enak ko, ayo bangun dulu” Yoona membuka matanya, dan mencoba untuk bangun, Taeyeon membantu Yoona untuk duduk dan menyender di kepala ranjang,,,

“mana ada bubur yang enak”, Yoona tetap kekeh tidak mau makan, meski Taeyeon mencoba untuk menyuapinya,,,

“coba dulu Yoong, kalau memang kau tidak suka, aku akan membuat makanan yang lain untukmu” Taeyeon kembali menyodorkan sesendok bubur ke hadapan Yoona, dan Yoona, meski sedikit terpaksa tetap mencobanya,,,