2

83 7 0
                                    

Menjadi seorang teman adalah pekerjaan mudah, tapi persahabatan adalah buah yang lama

  Waktu  berjalan terasa cepat,saat ini Hida sudah memasuki semester 2 di SMA ,tapi ia belum menemukan sosok sahabat yang tepat untuknya.

FLASHBACK ON

    Semua murid sedang disibuk kan dengan tugas tugas yang menumpuk pagi hari ini,aku pun sama seperti teman temanku yang malas mengerjakan tugas di rumah.

"da sini deh aku mau bicara"ucap wati memanggilku

"Iya ada apa ti?"ucapku dengan semangat karena baru kali ini dia mau bicara denganku

"Kamu mau gak sbangku sama aku?soalnya aku ga nyaman aja sebangku sama si Via" ucap wati

"Iya aku mau ko"jawabku dengan senang hati.

FLASHBACK OFF

Sejak pembicaraan Hida dengan Wati,Hida merasa nyambung bicara dengan Wati,dan sekarang Ia tahu sisi lain dari Wati,memang ia terlihat galak tapi Wati juga mempunyai sisi Humornya juga,tapi sejak Wati dan Hida berteman banyak teman2 Wati yang tidak suka bahkan sering sindir2 an.

"Waa maksud kamu apa si ngadu sama mamah kamu tentang masalah kita?" Saat Hida dan Wati berjalan menuju ke kantin,tiba2 evi And the Geng menghadang mereka.

"Emang masalahnya apa? Hak aku dong mau cerita ke siapa aja"
Wati langsung terbakar api amarah.

"Ya kamu jangan bawa masalah ini sama mamah mu lah,masalah masalah kita kok kamu seenaknya lapor2 ke mamah mu" Evi tak kalah nyolot.

"Tauk ah ga penting tau" Wati yang gerah dengan kelakuan Tuti,ia pun langsung pergi meninggalkan Hida yang masih berada di depan Evi.

"Ehh wa tungguin dong"
Hida lari mengejar Wati yang menuju ke kantin.

"Ethdahhh mukanya gausah di tekuk napa"

"Abis kesel sama tuh anak,ngapain si nglarang2 aku cerita sama mamahku" Wati cemberut.

"Iya juga si,gaada hak juga dia ngatur2 kamu,yaudah si gausah dipikir ,mending kita makan aja" Setelah perbincangan Wati dan Hida,mereka memesan bakso ,dan segera melahapnya.

Part 2 pendek aja gapapa yah,jangan lupa vote and komen!!!

SAHABAT HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang