8

24 4 0
                                    

Mereka menuju ke kantin bersama-sama,sebenarnya mereka malas pergi ke kantin karena perut lapar jadi mereka tidak mempunyai pilihan lain,tatapan tajam dari kakak kelas selalu mereka dapan kan saat melewati gedung kelas 11 maupun 12 .

"Eh wa itu kakel ga capek matanya apa?tiap kita lewat di pelototin mulu"Hida geram dengan kakelnya yang suka lihatin mereka.

"Eee yaelah biarin aja kali,namanya orang iri" timpal si Siti.

"Lah???iri?apanya yang di iri in?kita tenar engga,cantik juga cantikan dia,pinter juga ngga terlalu" Jawab Hida.

"Udah ah biarin aja,lagian juga kalo pun kita di pelototin ga bakal ngaruh buat kita" Wati emang tidak pernah menanggapi kakelnya yang kurang kerjaan itu,ia memang sering mendapat perlakuan seperti itu dari sejak smp.

"Ya ngaruh lah buat kita,kamu ini gimana sih" jawab Hida dengan wajah yang sok serius."emang apa ngaruhnya buat kita?" Kali ini Hayuk yang memang agak lola pun menimpali jawaban Hida.

"Ya jelas lah kan kita jadi highligh(entah lah gimana tulisannya:v) gituu" ya gini lah Hida suka bikin kesel kalo lagi bicara."ampuni dosa baim Ya Allah,baim pengen deh ni temen di kubur idup idup,abisnya kesell sih" Wati auto ngacir setelah menanggapi jawaban Hida.

*****
Setelah pulang sekolah mereka berempat berencana untuk pergi ke sebuah mall yang berada di kota mereka.

"Wa kamu mau beli apa si ke mall itu?" tanya Hida saat mereka berempat sedang berada di kendaraan umum untuk menuju ke mall.

"Kebiasaan deh kamu da,kalo orang bicara tu makanya di dengerin dong"Hida memasang wajah polosnya saat Wati kesal dengannya.

"Ya maaf lah"

"Emang mau beli apaan si wa" tanya Siti. "Emang aku tadi belum bilang yah?" Jawab Wati.

"Tuh kan kamu tu belum bilang apa-apa ke kita ko,main marahin aku aja tadi" timbal Hida.

"Biasa lah nyari bolpoin,kemarin aku lihat bagus-bagus motifnya" cerocos Wati dengan semangat.

"Ini nih kebiasaan,boros banget si"ucap Hida dengan wajah sinisnya.

"Yee biarin lah,suka-suka dong,kuy lah kesorean nanti kita" Ajak Wati.

"Yaudah kuy lah,daripada di rumah gabut juga" Sahut Hayuk.

Sesampainya mereka di Mall,Wati langsung kalap melihat Pulpen-pulpen yang ada di Mall tersebut.

"Waa ini bagus banget motifnya,tinggal satu pula" serbu Wati. "Emg semua motifnya bagus kali Wa" timbal Hida.

"Ih ngga lah cuma ini aja yang bagus,dah yukk kita ke kasir,terus pulang deh"jawab Wati meninggalkan teman-temannya yang masih melongo karena merasa kesal dengan Wati.

"Woy kamu ngajak kita ke sini cuma beli pulpen satu aja gitu" Hida menepuk pundak Wati dengan kesal. "auu sakit elah,kasar banget si jadi cewek"

"Biarin situ ngeselin si" Timpal Hida. "Yaudah si abis ini aku traktir makan deh" Jawab Wati. "Ini nih baru kusukaaa,skuy lah dah laper bett nii" Cerocos Siti meninggalkan teman-temannya yang masih di belakangnya.






Hallo temen-temen maaf ya baru sempet update cerita lagi,soalnya belum sempet nerusin ceritanya,Jangan lupa vote and komen☺



SAHABAT HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang