Katanya mantan itu masa lalu, jadi biarkan berlalu seperti angin lalu. Tapi bagaimana jika aku katakan mantan itu masa depan? Biarkan aku menunjukan bahwa ia pantas diperjuangkan.
🦋🦋🦋
Afif Ravano Mahendra. Siapa yang tidak kenal dirinya? Most wanted sejagad SMA. Anak dari pemilik yayasan sekaligus kepala sekolah disana. Terlahir dari keluarga agamis, namun berbanding terbalik dengan dirinya yang nakal dan pecicilan bahkan dicap sebagai bad boy sekolah. Lelaki tampan dengan sejuta pesona dan segudang prestasi. Prestasi bolos, prestasi berkelahi, dan prestasi menggombal. Namun, bentuk-bentuk seperti Afif inilah yang didambakan para siswi di SMA Falah islamic tersebut, sangat tidak berfaedah. Wahai remaja putih abu-abu yang tengah mengagumi sosok kakak kelas yang berciri-ciri seperti Afif ini, tolonglah hentikan!
Seperti sekarang baru saja Afif turun dari ninja merah andalannya, para siswi pun sudah berbaris rapi menyambut kedatangan bad boy bermodal tampan tersebut. "Hai ganteng," sapa genit perempuan dengan jilbab yang diikat ke leher.
Siswi disana diwajibkan untuk mengenakan jilbab, sesuai dengan sekolah yang berlebel Islam tersebut.
"Hai juga cantik," balas Afif diiringi kedipan mata. Siapa sangka perempuan tersebut loncat-loncat kegirangan hingga kakinya terpelituk dan pastinya mendapat tawaan dari siswi lainnya. Sementara Afif enggan membantu atau berbuat apalah agar perempuan itu tidak meringis kesakitan. Ia malah pergi sambil cengengesan.
Sampai di depan kelas yang bertuliskan 'XII IPA 5' Afif masuk dengan gaya cool-nya. Ia melempar tas keren yang isinya kosong itu ke bangkunya, kemudian duduk manis di samping perempuan paling cantik dan pintar dikelasnya. Beberapa kali ia menggombali, mengajak jalan, bahkan meminta untuk menjadi pacarnya. Akan tetapi perempuan itu selalu cuek dan menolak dan akan tetapinya juga Afif tak pernah menyerah. Terlebih saat itu dirinya telah mendekor lapangan seindah mungkin, mempersiapkan buket bunga mawar termahal yang ia beli pakai uang abinya serta memanggil seluruh murid untuk menyaksikan adegannya mengungkapkan perasaannya. Namun, perempuan yang ia sukai itu sama sekali tak tergiur, ia menolak secara terang-terangan. Untung si Afif muka tebal, jadi ia cuek saja.
"Rajin banget sih fah, lagi baca buku apa?" Afif mulai membuka pembicaraan.
"Ilmu psikologi."
Perlu kalian ketahui, perempuan yang Afif panggil 'Fah' itu merupakan gadis kutu buku. Buku bergenre apa pun ia baca. Asal jangan yang berbau pornografi.
"Oh, seru bacanya?"
"Hm." Ia hanya berdehem sebagai jawaban.
"Udah sampe halaman berapa?" tanya Afif lagi.
"Lima puluh."
"Oh... " Afif mengangguk. "Mau dibantu gak?"
Gadis berkulit kuning Langsat itu langsung menutup buku dan menoleh pada Afif yang tersenyum super manis. Hampir saja ia meleleh.
"Bisa gak sih nanya tu yang berfaedah dikit?!" Selain cantik dan pintar, ia juga terkenal dengan siswi tergalak dan jutek.
"Lo kalo lagi marah gemesin deh," gombal Afif yang sudah sangat basi. "Jadi pengen ngelamar," lanjutnya sembari terkekeh.
"Lo yang pergi atau gue?"
"Iya deh maaf, gak ganggu lagi. Silahkan lanjut!" ujar Afif kemudian.
Perempuan itu pun tak menghiraukan lagi, ia kembali fokus pada bukunya. Sementara Afif diam sambil senyum-senyum menatap makhluk disampingnya.
Afifah Revania Andina.
Keduanya memang memiliki nama yang hampir sama, kerap kali membuat anak-anak kelas memasang-masangkan mereka. Kalau Afif senang-senang saja, sementara Afifah sewot tak terima. Kalau dipikir-pikir keduanya juga memiliki keanehan yang sama. Disaat banyak perempuan yang mengejar dirinya, Afif justru mengejar Afifah yang sama sekali tidak suka terhadap dirinya. Sementara Afifah, disaat siswi-siswi lain sibuk mengejar Afif ia justru tidak tertarik."Fah, nanti malam lo ad—" Belum sempat Afif melanjutkan Afifah sudah memotong, "Lo udah bilang gak mau ganggu lagi." Penegasan Afifah.
"Oke, gue pergi ke bangku gue dulu ya cantik. Entar gue WA, apa yang pengen gue bilang tadi. Babay!"
Afifah bergidik jijik. "Ge-er! Emang siapa juga yang pengen tau apa yang dibilangnya," oceh Afifah sendiri.
🦋🦋🦋
Assalamualaikum. Selamat datang di cerita baruku. Itulah sekilas cerita tentang Afif dan Afifah. Semoga suka, Jan lupa vote dan komentar!
Kuy follow Ig :
-rantiianisaa
-ranisawattpadst
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Mantan Jadi Imam
EspiritualCERITA DILANJUTKAN DI APLIKASI MANGATOON #rank 1-imam (18.01.19) #rank 3-hijrah (18.01.19 Katanya mantan itu masa lalu, jadi biarkan berlalu seperti angin lalu. Tapi bagaimana jika aku katakan mantan itu masa depan? Biarkan aku menunjukan bahwa ia p...