ICHA(18)

139 13 17
                                    

Ruangan icha

"ma, aku kapan boleh keluar dari kamar ini?"tanya icha

"gaktau, nunggu kamu sehat banget deh baru keluar"icha berubah?yaiyalah kan dia amnesia, dari yang manggil dirinya sendiri icha jadi aku oke?

"aku kalo sekolah kelas berapa ma?"icha kini sedang menanyakan menanyakan yang sudah tak ia ingat

"kelas XI cha, kamu itu Kelas XI ipa"

"aku kapan bisa sekolah lagi?"

"kamu sepulang dari rumah sakit kamu homeschooling dulu, biar kamu ingat ingat pelajaran lalu, nah kalo kamu udah paham kamu pindah kesekolah biasa dan kamu nyamain aja sama yang udah kamu belajar dari homeschooling itu dulu"jelas mama nya icha

Setelah itu amel dan adis datang

"hai icha!"semangat adis

"hai adis,, kalian udah makan belum? Kalo belum makan bareng sama aku,ayo"ajak icha

"ayo deh, kita juga abis beli nasi goreng, yang satu buat amel, yang satu buat gue-eh aku, yang satu lagi buat mama icha!"jelas adis

"masih ya dis mel,udah beliin buat tante"balas mama icha

Setelah mereka makan, makanan masing masing.
Pintu kamar icha terbuka terlihat satu lelaki muda datang dengan tergesa gesa, siapa lagi?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Itu Varo kakak dari Icha

"assalamualaikum ma! Icha kenapa? Icha amnesia? Gara gara apa? Icha lupa sama varo? Icha lupa sama abang cha?"ucap varo tergesa gesa

"satu satu bang, mama bingung mau jawab yang mana dulu,mama bingung, atau pilih random?"gurau mama icha

"ish mama,varo benerannn,oh iya-"lalu varo berjalan ke arah icha

"icha, icha udah sembuh? Masih inget abang?"tanya varo

Icha kebingungan oleh varo

"mama, ini bang varo yang mama ceritakan? Betul? Yang semasa kecilnya kalo tidur telanjang betul?"tanya icha kepada mamanya

Mama icha memberi senyuman"iya cha, itu bang varo"

Disatu sisi varo senang icha mengenali nya tetapi ia juga malu karena mamanya menceritakan aibnya di masa kecil.

"aisshh, mama kok dibilangin yang itu sih?? Kan varo malu"gerutu varo

"hehehe, gakpapa bang, siapa tau adik mu langsung ingat" santai mama icha

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"cha, tau gak? Abang kan pas dikabarin icha sakit, abang jadi buyar pas belajar, terus abang berangkat deh ke indonesia, jadi kamu jangan ragukan abang oke? Jangan seperti yang dulu dulu, cepat sembuh ya?"di balas dengan anggukan dan senyuman oleh Icha

"bang, makan dulu sana, oh iya gimana kuliah nya?menyenangkan atau menegangkan? Udah punya pasangan belum? Kenalin dong ke mama"goda mama Icha

"ish mama, varo tuh lagi fokus buat belajar. Kalo pasangan mah cari aja di indonesia, perempuan di indonesia gak kalah cantik loh,, yang baca aja cantik, bisa dong aku gebet kalo aku udah sukses??"jawab dan godaan varo yang memecah gelak tawa mereka

"terserah kamu deh bang, mama oke oke aja"akhirnya ruangan kembali hening. Karena sibuk dengan kegiatan masing masing

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tingg..

Handphone amel berbunyi. Tanda ada pesan yang masuk ke handphone nya.

+628697*******
Amel.
Ini gw.Refan,sepupulo.
Gw bakal balik ke Indo.
Jemput gw besok di bandara
Thx.

Oh my lord!!
Lo balik ke indo!? Oke besok.gw. jemput. Bye.

Read.

Ini suatu kebahagiaan yang amel rasakan selain icha sudah sadar. Sepupu yang seperti kakaknya sendiri ini kembali ke indonesia setelah lamanya ia menetap di london. Karena mama papanya ada tugas yang sangat penting disana.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Amel dan adis sudah izin untuk pulang kerumah.

"sepi nih ma, bang, ngapain ya?"tanya icha yang tengah memecah keheningan.

"kamu tidur aja. Mama sama abang mau kesupermarket. Beli makanan buat disini."balas mama icha

"hm yaudah deh, beliin tango sama beng-beng, terus oreo, satu lagi, sama bolu mini, minumannya jangan lupa hehe"icha menyengir kuda.

"mama akan belikan kamu makanannya saja.minumannya tidak, belum boleh kamu meminum itu kata dokter fellys."jelas mama icha.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat di supermarket.

"ma, abang mau ini, terus ini, nah itu juga, sebelahnya juga boleh, ini juga deh, ini terakhir. Gapapa ya ma? Aku jarang nemu ini di sana ma,ya ya ya?"goda varo

"ambil! Itungan 5 detik ga di ambil.mama berubah pikiran."tegas mama icha

"iyama!!!"lalu varo terburu buru mengambilnya tanpa mikir panjang mengambil lebih dari cukup

"astagfirullah... Abang,ini banyak banget... Awas sampai gak habis!"

"iya mama ku tercayangg unch lope deh sama mamu lupyu"





















Segini duluya, terimakasih.maaf ya terlalu pendek dan jarang upp, bye, and happy reading:).

Irnmyptr;).

Icha✔[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang