High School:Triangle Love(Eunkook Or Euntae)

Takdir(?)

Eunha pov

Setelah Irene, Yeri, Seulgi pergi.
Aku benar-benar sakit hati setelah mereka mengatakan "Yeoja Kampungan" padaku. Aku tidak mengerti mengapa mereka seperti itu padaku.
Merebut pacar? Memangnya pacar dia siapa?
Apa di antara mereka berdua?
Jungkook dan Taehyung?
Entahlah.

-***-

Setelah pulang sekolah. Akupun buru-buru pulang ke rumah karena aku ingin menceritakan pada eomma ku tentang sekolah ini. Karena eomma selalu bisa menenangkanku.

Setibanya aku di rumah..

"Eomma!! Aku pula--"
"Eomma!!!"

Aku terkejut dan syok melihat eomma ku tergeletak di lantai dengan mulut yang penuh dengan darah.

"Eomma!! Apa yang terjadi hikss bangunlah eomma!!"

"Tante!! Tantee tolong eomma kuu"

"Yaampun ada apa ini? Kenapa dengan eommamu?"

"Aku tidak tau tante.. Tiba-tiba pas aku pulang eommaku sudah seperti ini hikss"

"Sudahlah kau tenang dulu ya, tante akan membawa eomma mu ke rumah sakit"

-***-

-Rumah Sakit-

Aku dan tante telah menunggu eomma ku yang masih dirawat oleh dokter dan suster.

Sambil menunggu bagaimana keadaan eomma ku,aku menangis tersedu-sedu takut terjadi sesuatu yang parah dengan Eomma ku. Sedangkan tante menenangkanku sambil mengusap-usap kepalaku dan memelukku.

"Sudah ya Eunha. Kamu jangan menangis, tante yakin eommamu baik-baik saja"

"hikss ne tante"

Ceklek

"DOKTER! Gimana keadaan eommaku? Dia baik-baik saja kan?"

"Maaf kami tidak dapat menyelamatkan eomma mu"

"NDE!?? ANDWAE!!... Eomma ku masih hidup! Dia belom mati!!!! Hikss tidak mungkin!!"

"Sekali lagi kami minta maaf"

-***-

Di pemakaman eomma..

"Eomma.. Kenapa eomma tega ninggalin aku sendirian? Kenapa eomma harus pergi secepat ini?hikss eomma.."

"Kamu yang sabar ya Eunha, kau tenang saja. Tante akan selalu menjagamu ne?"

"Lebih baik kita pulang sekarang yuk, ini udh sore"

"baiklah tante"

-***-

Eunha Pov

Setelah kejadian itu entah mengapa aku merasa kesepian.
Biasanya eomma ku selalu berada di sisiku setiap saat, dan selalu mendengarkanku bila aku curhat.
Tapi sekarang.. Semuanya sudah tiada.
Appa, Eomma, Oppa.. Bogoshipda..

Ya,itulah yang ada di benakku saat ini. Aku takut.. Benar-benar takut dengan kehidupanku yang menyedihkan ini.

TOK TOK TOK

Aku mendengar ada yang mengetuk pintuku dengan keras.

Aku tau ini semua siapa.

Tante Seomi.

Ya, dia telah berubah entah mengapa semenjak eommaku meninggal.

Dia selalu menyiksaku dan menyuruh-nyuruhku layaknya babu.