3💜

1.3K 224 23
                                    

-Suzy

Sudah tiga hari ayah tidak mengijinkanku keluar rumah bahkan bersekolah. Aku serupa tahanan penjara. Semua karena aku pulang sendiri tempo hari dan juga terlambat. Bajuku yang kotor dengan bercak tanah dan beberapa tetesan darah membuat ayah marah besar.

Entahlah, aku terlalu disayang atau dikekang.

Jaket milik pemuda itu, aku memeluknya sepanjang malam. Rasanya hangat sekali dan aku ingin bertemu dengannya.

•••

Namanya Kim Seokjin, lelaki yang berusia 24 tahun itu kuliah di jurusan kedokteran, baru pulang dari luar Negeri. Ayah sangat menyukainya, terlihat senyum ayah begitu lepas jika bicara dengannya.

Dan aku mendadak shock sebab ayah bilang dia menjodohkanku dengan Seokjin sudah lama.

Aku ingin meraung, 3 hari terkurung serasa 3 tahun.

Aku mendekati Seokjin, membujuknya bahwa aku ingin pergi ke sekolah. Ayah kemudian mengijinkan. Tentu, harus diantar dan jemput olehnya.

Terserahlah-

Aku harus bertemu pemilik jaket ini, berucap terima kasih untuk pertolongannya tempo hari.

Hanya wajahnya yang ku ingat, susah payah ku susuri seluruh ruang pelajar lelaki dari koridor junior tingkat satu hingga tingkat dua. Lalu menemukannya yang tengah bermain basket. Ah, dia sangat tampan ternyata.

Setelah ku pastikan ia berasal dari kelas mana, aku akan menungguinya untuk mengembalikan jaket ini sepulang sekolah nanti.

Taehyung bersama kedua temannya terlihat bersenda gurau, aku iri. Aku ingin seperti itu.

Dengan tekad kuat ku hadang dia. Astaga, wajahku merah sekali saat ini sambil menyerahkan paper bag berisi jaket pinjamannya tempo hari.

Teman-temannya begitu pengertian hingga meninggalkan kami berdua. Sangat menyenangkan. Senyum Taehyung begitu hangat juga membahagiakan. Aku ingin melihatnya setiap hari.

Hingga deru jenis mobil yang ku kenal tiba di pagar sekolah. Itu mobil ayah bersama lelaki itu.

Tidak, tolong biarkan aku lebih lama berbincang dengan Taehyung.

Ku tarik lengan Taehyung dengan terburu. Rasanya kami seperti sepasang kekasih terlarang yang melarikan diri dari kejaran.

"Itu ayah, ayo pergi!"

Taehyung,

Ia tersenyum. Menggenggam tanganku erat dengan langkah kaki sama bahagianya.

[]

SADEND 🔚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang