5💜

911 190 21
                                    

-Suzy

Itu adalah ramen pertama yang ku nikmati. Terima kasih kepada Taehyung sudah menemaniku. Bersamanya sangat nyaman. Aku begitu lepas dan bahagia.

Aku ingin sekali menjadi kekasihnya.

Taehyung, kau adalah cinta pertamaku.

Kini kami berpacaran sudah sebulan, meski masih backstreet. Ia tetap rajin menemaniku melalui ponsel. Menyemangatiku yang sebentar lagi ujian. Aku semakin semangat belajar karenanya. Hariku yang dulu sama kini jadi lebih berwarna dengan kehadiran Taehyung.

Dan Kim Seokjin, maaf aku akan jujur padamu. Bahwa hatiku sudah terpaut pada orang lain. Ku harap kau mencari gadis lain.

Ayah memarahiku saat ia tahu, berakhir dengan ia menghardikku kasar.

"Kenapa kau masih berhubungan dengan lelaki itu? Tinggalkan dia!"

"Tidak ayah, aku mencintainya."

PLAK !!

Seumur hidup, sekeras apapun ayah padaku, ia tidak pernah menamparku. Namun kali ini tangannya melayang di pipi. Wajahku memerah dengan air mata yang merembes takut.

"Pertunanganmu akan dipercepat tanpa menunggu kelulusan! Kau tidak bisa hidup hanya bermodalkan cinta."

Ayah meninggalkanku, aku terduduk meraung, berteriak keras meski tak ada yang mendengar. Kamarku dikunci berhari-hari. Aku seperti pesakitan, sakit sekali dipisahkan dari orang yang ku cintai.

Di suatu malam saat hujan deras, aku melompat dari jendela. kabur dari rumah menemui Taehyung.

Kini tubuhku berdiri menggigil di depan rumahnya dengan basah kuyup di tengah malam. Ia terkejut, wajahnya khawatir lalu memelukku. Air mataku berurai dalam pelukannya. Taehyung, tolong aku. Aku tidak ingin berpisah darimu.

[]

SADEND 🔚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang