Doktors

pertemuan.

Korea selatan 2013.

Byun Baekhyun mungkin definisi sempurna dari seorang pria,mapan,cerdas,dan tampan,siapapun akan langsung takluk di hadapan nya.

Namun siapa yang akan meyangka bahwa ia tak pernah percaya pada cinta, satu kata yang menurut nya membuat seseorang menjadi bodoh dan menderita.

Ia kini tengah berjalan di koridor rumah sakit dengan jas dokter yang melekat sempurna pada tubuh nya, dia tadinya tengah makan siang di kantin rumah sakit, namun saat mendengar bahwa ada kecelakaan beruntun yang membuat dia juga turut turun tangan.

Baekhyun menarik napas dalam dalam,jangan ragukan kemampuan nya meskipun usia nya masih 21 tahun tapi dia merupakan dokter bedah yang terkenal di korea.

Baekhyun sampai di halaman rumah sakit bersama beberapa perawat dan dokter lain nya yang menunggu ambulance ambulance tadi sampai.

Suara dari sirine ambulance mulai terdengar membuat para dokter dan perawat bersiap siap.

"Jantung nya melemah dia mengalami pendarahan yang cukup parah di bagian kepala, kami sudah melakukan pertolongan pertama pada nya. " ucap salah satu perawat yang turun dari mobil ambulance sambil membawa gadis kecil yang di perkirakan berusia 11 tahun.

Baekhyun menempelkan stetoskop nya pada gadis kecil itu,lalu menyenter pupil mata sang gadis dan tak lama ia memompa dada gadis tadi dengan tangan nya.

"siapkan ruang oprasi,gadis ini perlu di oprasi." teriak Baekhyun tegas membuat timnya bergerak cepat.

Baekhyun masuk ke dalam ruang oprasi, dia yang akan memimpin oprasi ini.

"kita mulai? " ucap nya yang sudah memegang alat bedah di tangan kanan dan kiri nya,lalu tak lama tim nya mengangguk.

Baekhyun mulai membedah dada gadis tadi, oprasi berjalan lancar di awal tanpa ada gangguan atau kendala, Baekhyun begitu hati hati dan lihai saat melakukan oprasi.

"Dokter!! detak jantung melemah" ucap chanyeol.

Mendengar itu Baekhyun melihqt ke arah monitor, benar saja kinerja jantung pasien menurun derastis, melihat hal itu Baekhyun langsung menyiap kan CPR.

"pasien mengalami vf,dok!"

Baekhyun mengambil gambaran ekg jantung di layar monitor, "Siapkan defibrillator, siap kan 200 joule! "

Chanyeol mengangguk dan menyiap kan alat picu jantung dan memberikan nya pada Baekhyun, "every body clear!!"

"clear! "

Baekhyun memebrikan 200 joule pada gadis tadi, dan tak lama detak jantung gadis itu kembali normal.

Oprasi berjalan sukses,gadis tadi di bawa ke ruang rawat karena sudah melewati masa kritis nya.

OoO--
Kim Choon Hae ternyata nama gadis itu adalah Kim Choon Hae, Baekhyun mengetahui nya setelah mendapat kan informasi dari salah satu perawat.

Usia gadis itu ternyata masih 11 tahun, Baekhyun sedang memeriksa kondisi dari Choon Hae.

"kondisi nya stabil. "

Tak lama semua perawat keluar, hanya tersisa Baekhyun dan Choon Hae, dia mendekat ke arah gadia itu.

"kasian, kenapa ada anak kecil yang harua berada di tempat mu? "ucao Baekhyun mengelus surai hitam milik choon Hae.

Lalu Baekhyun beranjak namun baru beberaoa langkah kaki nya berjalan, langkah nya sudah terhenti.

"pa.. Man.. "ucao Choon Hae membuat Baekhyun menoleh, dan dengan sigao dia menangani gadis itu.

"apa kau ingat siapa nama mu? "

Gadis itu mengangguk.

"Kim Choon Hae.., "ucao gadia itu paraw.

Baekhyun tersenyum.

"baiklah,apa kepala mu terasa sakit?, apa kami mengingat kenapa kamu terluka? "

Hae hanya mengangguk, dan beberapa saat kemudian dia menegang.

"Di mana paman ku? "ucao gadis itu seilah melupakan rasa sakit nya, Baekhyun tau siapa yang gadis itu maksud.

"dia selamat"ucap Baekhyun ramah,Baekhyun bukan seorang pria yang membosan kan, dia adalah pria yang ramah dan menyenangkan.

"bibiku? "tanya Hae lagi.

Baekhyun terdiam..

"dia juga selamat... "ucao Baekhyun lagi.

"bayi nya, apa bayi nya selamat? "

Baekhyun menghela napas.

"kau masih belum pulih, kau istirahat lah.. "Jas Dokter Baekhyun di tarik Hae.

"katakan. "ucap Hae dengan nada yang berbeda, sorot mata gadis itu juga berubah, membuat Baekhyun tak sadar mengatakan apa yang seharus nya tak gadis itu dengar.

"dia pergi. "ucap Baekhyun sendu,perlahan tangan Hae yang menarik jas dokter milik Baekhyun terperosot melepas jas itu secara perlahan.

"lagi? "lalu gadis itu menatap Baekhyun.

"kenapa? "tanya nya lagi.

"kau belum mengerti sebaik nya kau kembali ber istirahat, Hae-ya.. "

Dan Hae hanya bisa pasrah saat cairan penenang masuk ke dalam tubuh nya membiat dia kembali tertidur.

Baekhyun berjalan kembali ke ruangan nya.

Ponsel pria tamoan itu berdering.

Appa is calling

"halo, ada apa? " tanya Baekhyun.

'kenapa kau belum pulang Baekhyun? ,kau tau bukan bahwa kau harus terbamg ke LA nanti malam?, kau akan di pindah tugas kan malam ini dan kau masih berada di rumah sakit jam segini?, pulang sekarang dan segera berangkat! "ucap sang appa lalu sambungan terputus.

Benar Baekhyun akan pindah tugas ke LA dan dia bahkan tak tau kapan akan kembali ke korea nanti.

'tak apa setidak nya kenangan itu ikut tertinggal di sini.. ' monolog Baekhyun.