Rubiena menghidupkan enjin kereta nya, dia berehat sebentar. Dia terasa satu perasaan yang dia tidak jangka akan rasainya. Perasaan cemburu dan jatuh cinta. Mengapakah dia berasa sebegini? Sedangkan selama 17 tahun dia tidak pernah bercinta. Tetapi semasa dia masih berumur 6 tahun, dia menemui seorang Putera hati nya.
Flashback
" Wuuu… Papa, kenapa tinggalkan Rubi? Papa dah tak sayang Rubi ke? Kenapa papa? Kenapa?, " menangis Rubiena setelah kematian ayah kesayangannya. Dia masih berumur 6 tahun tetapi telah kehilangan orang yang paling disayanginya. " Hai, kenapa awak menangis ni?," satu suara yang tidak dikenali menyapanya dari belakang.
🌸 - Rubiena. 🍁 - lelaki itu
" Ha...hai," 🌸
" Kenapa awak menangis ni??, " 🍁
" Ayah saya tinggalkan saya, dia meninggal dunia,"🍁
" Setiap yang bernyawa pasti akan merasai mati, nanti kita pun akan meninggal dunia. Jangan lah menangis lagi, nah," 🍁
" Wahh! Cantiknya bunga ni! Terima kasih!, " 🌸
" Yay! Akhirnya awak senyum jugak!,"🍁
" Terima kasih, " 🌸
" Sama sam…," 🍁
Belum sempat budak lelaki anggaran sebaya nya mengucapkan sama sama, satu suara memanggil nya. " Zafran!! Zafran!! Kamu dekat mana??," rupanya mama Zafran memanggil nya.
" Saya pergi dulu tau, bye!, " 🍁
" Bye, Zafran…," 🌸
Zafran berlalu pergi meninggalkan Rubiena.End Flashback
"Zafran, kalau lah kita dapat berjumpa sekali lagi," Rubiena meninggalkan parkir kereta itu dan terus menuju pulang.