" Mama nak datang? Betul ni? Ok, nanti Rubi bagitau Akid "
Rubi menuruni tangga dan menuju ke arah Akid yang sedang menonton televisyen.
" Awak "
" Ye? "
" Mama nak datang esok "
" Mama awak ke saya? "
" Sayalah "
" Ok, jadi? "
" Saje bagitau "🌸🌸🌸
" Jemput masuk ma "
Kata Akid sambil menyalami emak mertuanya.
" Korang sihat? "
" Alhamdulillah, kami sihat "
" Baguslah "
" Duduk lah dulu ma, saya nak buat teh "
" Eh? Apa kamu pulak, suruh lah Rubiena, dia tu isteri kamu tu suami. Rubiena, pergi buat air. Kesian suami kamu "' Mama lupa ke buat buat lupa? '
Melihat Rubiena masih tidak berganjak barulah mama nya teringat akan kejadian itu.
" Kamu ni, lupakan je lah kejadian tu. Punca dari kamu jugak. Kalau kamu lebih berhati hati takkan jadi nya "
Flashback
" Rubi, buat mama air kopi "
" Ok ma "Setelah air sudah masak, Rubiena mengambil kain buruk dan memegang bahagian pemegang ' cerek ' air itu. Dia senang bernyanyi nyanyi dan akibat terleka air yang sudah mendidih itu jatuh ke atas betis nya dan dia hanya memakai seluar yang amat nipis. Apa lagi, melecurlah jawabnya.
" Mama!!! "
Jawab Rubiena dengan kuat bersama sama tangisan kesakitan nya.
End Flashback
" Tak pelah, tak payah susah susah. Mama dah minum dekat kafe sebelum kesini tadi "
" Rubi minta maaf ya mama "
" Tak apa lah "
" Mana barang barang mama? Rubi bawak masuk eh "
" Mama tak bawak barang "
" Eh? Mama tak tidur sini ke? "
" Tak, esok mama ada appoiment dekat Bukit Jalil. Malas bawak kereta jauh jauh "
" Oo, oklah macam tu "