part 2

14 3 0
                                    

"Guys kita bawa ini cewe ke tempat biasa," ujar cowo yang memegang pisau. Mereka menarik ana dengan kasar, Ana terus meronta ia mengigit tangan cowo yang menyeretnya. Ana lari sampai ke jalan raya tanpa ia sadari ada motor kencang yang lewat dan hampir saja ana tertabrak motor bebek itu.

Ternyata yang membawa motor itu adalah si cupu, terpaksa Ana meminta bantuan cowo cupu yang beberapa menit lalu ia bully.

"Lo cowo kan? Lawan mereka!" titah Ana ia menghalangi kendaraan Mr. CS dengan membentangkan tangannya.

"Sorry itu bukan urusan gue. Awas gue sakit kepala, gue harus cepet-cepet pulang" jawab Mr. CS sembari membenarkan kacamatanya.

Tanpa aba-aba Ana menaiki motor bebek Mr. CS dan memegang jaket yang digunakan Mr. CS

"Oke maju! Kita kabur aja, plisss!" wajah Ana memeragakan wajah memelas. Akhirnya motor bebek Mr. CS melaju kencang, Ana melambaikan tangannya kepada dua anak kuliahan yang hampir mencelakai ana.

Ana bingung ia dibawa kemana, jalan yang ia lewati bukan arah rumahnya. Ana langsung memukul helm Mr. CS

"Lo mau nyulik gue? Eh cupu kenapa jalan sini? Rumah gue udah kelewat. Apa lo mau bunuh gue?"

"Jangan berisik! Gue mau pulang dulu ke rumah, kepala gue sakit" jawab Mr. CS dengan dingin.

Tibalah keduanya di depan gerbang rumah, Ana bingung kata orang Mr. CS miskin banget, bahkan hpnya aja cinit-nit pokonya keliatan miskin satu sekolah. Ana pikir Mr. CS mau masuk rumah bosnya kali, mungkin aja Mr. CS anak pembantu. Kalo anak orang kaya bagi ana ga mungkin orangtuanya ngebiarin anaknya penambilan absurd gini.

Mr. CS melangkah hendak memencet bel rumah. Dengan cepat Ana menarik lengan jaket Mr. CS ia takut si cupu malu-maluin dia, "cupu, ini rumah majikan lo ya? Gak mungkin kan lo anak manusia berada? Kita balik yu ke rumah gue aja, jangan bikin malu, mana bawa-bawa gue lagi. Gimana kalo gue disangka pacar lo, secara kan gue Ana Alison mana mau gue sama---"

Ucapan ana terputus seketika bel rumah sudah di tekan, kemudian terbuka pintu menampakan wanita paruh baya yang berseragam. Ana berfikir itu adalah pembantu sekaligus ibu Mr. CS

Mr. CS salim pada pembantu itu,  sudah tak dihiraukan bahwa si cupu adalah anak pembantu. Ana pun ikut salam pada wanita itu, "Sore tante" ana tersenyum ramah pada pembantu itu.

"Sore juga neng. Aduh aden ini kenapa jidatnya memar? Aden berantem? Aden nyonya bisa marah kalo aden suka berantem lagi" pembantu itu sangat khawatir pada Mr. CS dan satu hal yang membuat ana syok sampai berdiri mematung di pintu. Pembantu tadi memanggil si cupu dengan sebutan Aden. Bisa panjang masalahnya kalau si cupu ngadu ke pembantu dan ortunya kalau yang buat memar di jidat Mr. CS adalah ana.

Sekilas Mr. CS menatap Ana, terlihat tangan Ana seperti yang memohon pada si cupu agar tidak mengatakan bahwa ana yang membuat jidatnya memar.

"Oh ini bi? Tadi temen Declan, mau dijahatin sama Anak kuliahan terus declan tolongin. Kebentur dikit doang, oh iya ini temen yang declan tolongin tadi" Mr. CS lansung menunjuk dengan jempolnya ke arah Ana sementara Ana nyengir tanpa dosa.

"Hehe iya bi, maaf ya si cuppp eh---" ana langsung mengganti nama si cupu "Declan maksudnya, dia kebentur gara-gara saya bi. Maaf ya" Ana menempelkan kedua telapak tangannya menyimbolkan kata maaf.

"oh ya udah, kalian pasti lapar. Bibi udah siapin makanan yuk, kalian makan dulu. Pasti cape habis pulang sekolah" bibi Mr. CS memegang pundak ana agar cepat masuk ke dalam.

Setelah masuk ke dalam ternyata rumah Mr. CS besar juga, ada foto keluarga disana. Tapi aneh, ternyata Mr. CS memiliki Kaka laki-laki, yang lebih aneh adalah disana ada foto yang mirip Mr. CS tapi tidak memiliki tompel di pipi kiri. Setahu ana tompel itu bawaan lahir, memangnya tompel bisa jadi pas udah besar.

Mr. CS yang menyadari bahwa Ana memperhatikan foto keluarga yang terpajang di dinding. Ia langsung menghampiri Ana.

"Kapan lo mau pulang"

"Ya elah, cupu gue baru datang. Makan aja belom masa lo udah ngusir gue sih?" wajah ana cemberut ia menjulurkan bibir bawahnya.

"Ga usah liat-liat foto disini! Gue gak mau lo jadi biang gosip di sekolah tentang gue!" kecam si cupu, ia langsung berjalan ke arah meja makan. Ana hanya memutar bola matanya seolah dia adalah biang masalah dalam hidup si cupu.

Kini mereka sudah berada di meja makan,  kemudian mereka makan bersama.  Anehnya lagi si cupu minta semua pembantunya makan di meja makan, hal ini aneh bagi ana. Jika di rumah ana pembatu tidak boleh makan di meja makan majikan.

➖➖➖➖➖➖➖
Setelah selesai makan
➖➖➖➖➖➖➖

Ana bersiap untuk pulang, tapi Ana menolak untuk diantar oleh Mr. CS ia lebih memilih naik taxi saja ke rumah.

Setibanya di gerbang Ana mengatakan pada Mr. CS bahwa besok ada momen penting yang jadi kejutan untuk si cupu.

"Mana Hp lo?" tanya Ana, "oh ya lupa hp lo kan jadul. Sebutin no hp lo!" perintah ana ia sudah bersiap mengetik nomor hp si cupu.

"Buat apa? Gue ga mau" jawab Mr. CS ana pun hendak merebut paksa hp si cupu tapi, malah dikerjain sama si cupu secara ana lebih pendek dari dia. Satu cara ampuh pun berhasil, ana menginjak kaki si cupu dengan sepatunya saat kaki si cupu hanya memakai sandal.

"Awww," rintih si cupu

"Makanya jangan jail sama gue!" timpal Ana, ia pun menelfon nomor dirinya melalui hp si cupu, "Oke no hp lo udah ada di gue, besok gue kabarin lo" ujar ana seketika mobil sedan hitam berhenti di depan keduanya turun lah seorang anak cowo yang so kegantengan.

"Lan tumben lo bawa cewe? Siapa? Cantik amat, boleh kenalan ga?" ujar kaka si cupu namanya Dion. Ana sudah tahu ini kakanya si cupu, plis deh matanya jelalatan ketauan banget buaya daratnya.

"Oh iya boleh kak, aku ana alison pacar declan" jawab ana, dipotong oleh si cupu.

"Sejak kapan gue jadi pacar lo, suka aja engga" potong si cupu ia mengerutkan keningnya.

"Sejak 2 menit yang lalu, gue bilang lo pacar gue. Ya udah kak udah kenal kan? Bye semuanya gue balik ya, taxi gue udah datang" ujar Ana ia menaiki taxi. Si cupu dan kakanya saling tatap, mereka menggeleng bareng dan mengangkat bahu bersamaan seolah mereka baru saja kedatangan orang stres yang ga tau malu.

TBC

Next part tunggu hari sabtu ya thanks buat readers 🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr. CS (Cupu Sejagat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang