Chapter 1 (Part 1)

56 4 0
                                    

DISCLAIMER

Ghost School days by Muffin Graphics
Cerita ini hanya cerita fiktif. Dan cerita ini tidak mengikuti cerita dikomik pada umumnya.

Setelah perilisan komik darko "teleportasi ke sydney"...

"Akhirnya bisa kembali juga!" Martin merasa lega setelah akhirnya bisa kembali dan bisa mengantar teman teman kembali kerumah mereka.

"Mungkin aku harus memperbaiki alat teleportasinya sehingga besok bisa dipakai lagi." Lanjutnya.

Akhirnya Martin memperbaiki alat teleportasi miliknya sampai tengah malam.

Keesokan harinya di sekolah..

"Hai Darko!" Sapa Karin sahabat lamanya.

"Hai.. " Jawab Darko dengan muka murung.

"Kamu kenapa Darko? Kamu iri gara gara kemarin kami jalan jalan pake alat teleportasinya Martin ya?" Tanya Karin menghampiri Darko.

"Iya.. Kenapa sih dia enggak ngajak ngajak aku?" Jawab Darko dengan kesal. Tiba-tiba Martin pun datang.

"Hai semuanya!" Sapa Martin.

"Hai Martin!" Jawab Karin, Bowo dan Cleo dengan serempak. Namun Darko tidak menjawab. Martin merasa kasihan dengan Darko.

"Duh.. Darko kenapa ya? Apa gara-gara aku sombong sama dia kemarin ya?" Batinnya. Dan belajar pun dimulai.

Satu jam kemudian..

Darko masih merasa agak kesal dengan Martin karena dia sombong padanya. Diluar kelas, Martin melanjutkan memperbaiki mesin alat teleportasinya. Tiba-Tiba, Cleo dan Karin datang menghampiri Martin.

"Hai Martin! Nanti pulang sekolah boleh enggak pake mesin alat teleportasimu? Biar jadi kayak kemarin." Tanya Karin. Martin pun merasa bingung. Namun dia menolak permintaan Karin.

"Maaf teman-teman.. Mungkin lain kali saja.. Alatnya sedang rusak. Dan aku ingin melanjutkan memperbaikinya." Jawab Martin.

"Oh.. Ya sudah. Enggak apa." Jawab Karin.

"Lanjutkan saja Martin." Tambah Cleo. Karin dan Cleo pun pergi meninggalkan Martin. Darko pun tidak peduli. Dan Darko masih agak kesal dengannya.

Sepulang sekolah..

Drrrrrrssshh.. Hujan datang agak deras. Semua murid pun segera pulang kerumah masing-masing. Martin menunggu diterminal bus menunggu hujan agak reda karena hujan datang beserta angin. Tiba-tiba Darko pun datang. Dan mereka berdua bertemu diterminal tersebut.

Darko masih agak kesal. Mereka pun duduk agak berjauhan. Tapi Darko sudah tidak tahan lagi. Darko langsung meminta maaf padanya.

"Martin.." Panggil Darko.

"Iya? Kenapa?" Jawab Martin."

"Aku minta maaf karena aku iri sama alat teleportasimu." Tambah Darko merasa menyesal.

"Enggak Darko.. Justru aku yang minta maaf.. Maafin aku ya.." Cela Martin.

"Iya.. Aku maafin.." Jawab Darko. Mereka pun saling bermaafan.

Darko & Martin "Big Secrets"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang