03.06

161 7 0
                                    

DAPATKAH AKU

Setumpuk harapan sekaligus janji
Seikat impian dan imaji
Tertulis rapih dibuku diary
Sebuah asa yang suci
Ntuk amalkan dakwah Nabi
Aku masih melangkah menuju puncak tertinggi
Dengan setiap langkah nama-Mu menyertai

Tapi aku mulai goyang
Padahal belum seperempat jalan
Padahal baru dikasih hentakkan
Sudah meronta geram menyalahkan Tuhan
Tersendat lama dengan kata adil
Terlena nyanyian para syetan
Seraya berkata dalam hati
Dapatkah aku?

Tiba-tiba ku dengar nyanyian seseorang
Sosoknya indah gemerlap cahya memikat
Perlahan ia datang mendekat
Berucap satu kalimat dengan khidmat
Lantas pergi sedang aku menatap lamat
Bunga tidur itu cukup buatku tercengat
Karena ia adalah sang pemberi syafaat
Kepada umatnya di akhir waktu kelak

Akhirnya ku putuskan ntuk teruskan
Perjalanan asaku yang sempat tertahan
Dengan naluri keimanan
Ku percaya janji-Mu Tuhan
Seperti yang sosok itu ucapkan
Tak ada yang tak mungkin
Jika ada bersungguh-sungguh dan yakin
Maka Allah kan beri jawaban
Atas segala perjuangan
Maka Allah kan berikan
Keajaiban Man Jadda Wajada jika diamalkan

RZ_

ANTOLOGI PUISI | Serupa DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang