Part 1 |Bukan Kebahagiaan.

3.1K 188 38
                                    


°°°
Kebahagiaan didapatkan dari Allah, Allah tau mana yang pantas diberi kebahagiaan untuk Makhluknya.

°°°

~Mencari Syurga~

Hiruk piruk Bandara internasional di Jakarta ini memanglah sungguh melelahkan.

Semua tak lepas dari orang-orang yang berpergian.

Pulang. Kembali.
Pulang. Kembali.

Seperti itulah, Namun tidak untuk Kematian, jika sudah pulang ke sisi-Nya, maka tak akan kembali.

Tak henti hentinya orang berlalu lalang, dengan membawa koper yang diseretnya.

Seorang pemuda yang mengenakan pakaian kebanggaan nya baru saja keluar dari bandara itu.

Dia Seorang Pilot.
Pilot yang terkenal, Pilot yang kekayaan nya sungguh, tak bisa dihitung lagi.

Bagaimana tidak?
Bukan kah gaji seorang pilot bisa dikatakan mencapai 50 juta ? bahkan bisa lebih dari itu.

"Tuan.. Minta sedekah nya tuan. Kami belum makan satu hari ini tuan.." ucap si pengemis didepan pemuda yang baru keluar dari bandara yang hendak menuju mobilnya yang tak jauh dari sana.

"Tidak bisakah anda bekerja? Saya bekerja keras dengan menghasilkan banyak uang, dan Anda meminta nya pada saya? saya akan merugi." ucap Pemuda itu dan membuka kacamata hitam di mata nya.

"Tuan..kali ini saja tuan..andai kami bisa bekerja kami akan bekerja tuan.." ucap si nenek tua itu.

"Saya bilang tidak yah tidak! Mengapa anda begitu memaksa?" ucap tegas sang pemuda.

"Astagfirullah.. Mas nya, segitu kah angkuhnya anda? Tidakah Anda sadari kah bahwa uang yang anda miliki sekarang sebagian terdapat harta fakir miskin?" ucap Seorang gadis yang memang penampilan nya sangat tertutup.

"Uang saya yah uang saya! saya sudah bekerja keras untuk mendapatkan nya!" jawab pemuda itu dan gadis itu menghela nafasnya.

"Nek.. Ini sebagian uang untuk Nenek semoga bermanfaat." ucap Sang gadis dan nenek itu sungguh berterima kasih pada gadis yang baik hati itu.

"jangan lah engkau menyimpan harta mu tanpa  (menyedekahkan kannya), jika tidak niscaya lah Allah akan menahan rizkimu."

"Jadi bersedekah tidak akan mengurangi harta anda, sebaliknya jika anda enggan bersedekah maka Allah akan menahan rizki anda, terima kasih. Wassalamualaikum." ucap gadis tersebut dan meninggalkan pemuda itu.

"Berani sekali gadis itu mencampuri urusan ku!" ucap sang pemuda dan menatap sinis ke arah gadis yang sudah mulai menjauh dari nya.

Pemuda itu pun pergi menuju mobilnya, niatnya dia akan menjumpai pacar nya di apartemen pacar nya yang tidak jauh bandara itu.

Dia masih mengenakan pakaian dinas nya yang sebagian pilot kenakan.

Sudah seminggu ini dia tak menghubungi pacarnya karena penerbangan yang padat.

Adilkah dia lebih dahulu mengunjungi pacar nya dibanding orangtua yang menunggu kepulangannya dirumah?

Baginya pacar adalah segalanya.

Baginya harta adalah semboyan nya.

Dan bagi nya pula iman tak ada artinya.

Mencari SyurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang