2. Rencana

32 4 0
                                    

____________________________________

Pagi pagi Stevano sudah siap berangkat sekolah. Stevano Memandang cermin di depannya .lalu mengangguk mantap.

" Vano ayo turun, sarapan. " Teriak Rere dari arah ruang makan .

" Iya ma vano turun " balas vano teriak.

Stevano berjalan dengan gaya cool .  Baju keluar dari celana, dasi di pasang longgar, rambut tidak rapi ,tas ada di bahu kirinya tapi dapat menampakkan kesan err.... Tampan . Apalagi di tambah rambut yang agak acak acakan .

Stevano adalah orang yang bisa bersikap dingin di depan banyak orang tapi tetap bersikap hangat di depan orang tuanya walau masih datar .

" Morning" sapa stevano sambil duduk di kursi makan .

" Morning too" ucap Rere dan Bagas bersamaan.

Mereka sekeluarga makan dalam tenang hanya ada suara alat makan yang saling berbenturan.

" Stevano " panggil Bagas saat sudah selesai dengan acara makannya

Stevano meletakkan sendok dan garpu nya di pinggir piring lalu meminum air yang ada di sebelahnya .

" Ya pa " jawab Stevano datar .

" Bagaimana dengan klub mu ? " Tanya bagas sambil menopang dagu .

"Iya bukannya sebentar lagi akan ada festival budaya di sekolah mu ,Vano" tampah Rere yang terlihat antusias dengan arah pembicaraan pagi ini.

" Oh itu, clovers baik baik ajah kok " tukas stevano yang ikut menopang dagu.

Clovers merupakan Nama klub anime yang Stevano and the Genk dirikan di SMA Rajawali, yang bahkan sudah di akui oleh sekolah , sebenarnya ada dua alasan bagaimana clovers bisa di akui sebagai sebuah klub ekskul . Pertama karena  klub ini sudah banyak memberikan prestasi bagi sekolah ,kedua karena Stevano lh yang membuatnya , alasannya karena orang tua Stevano yang mempunyai sekolah tersebut.

" Vano sama temen temen lagi nge rancang lagu untuk pentas , pas waktu pembukaan festival" lanjutnya

" Oh kayaknya menarik " ucap Rere sambil memberikan segelas susu coklat pada Stevano .

" Apa judulnya?" Tanya bagas penasaran .

Stevano meminum susu coklat nya hingga tandas  lalu melirik Bagas .

" Ada deh" jawab Stevano. Lalu bagas mengangguk mengerti .

" terus ada apa lagi?" Tanya bagas lagi.

" Vano sama yang lain udah nyelesain 5 macam manga rancangan anggota clovers sendiri , ada perkembangan di bandingkan tahun lalu  yang cuman bisa bikin 2 macam manga" jelas Stevano sambil bertopang dagu.

" Good . Emmm Vano?" ucap Bagas lagi.stevano hanya mengarahkan pandangannya kepada sang papa tersayang sambil mengangkat sebelah alisnya seolah berkata ' apa pah'.

" Jadi gini Van untuk festival budaya tahun ini bakalan beda dari tahun tahun kemarin " Stevano hanya mendengarkan. Dengan seksama lalu mengangguk anggukkan kepalanya.

" Nanti bakalan ada donatur yang bakalan ngebantu sekolah kita , dan mereka bakalan Dateng pas festival di laksanakan " terang Bagas yang dijawab dengan anggukan dari stevano .

" Mereka pengen liat sekolah , dan meraka -

" Mereka berasal dari Jepang dan papa minta Vano sama yang lain. Buat jadi interpreter antara pihak sekolah sama orang yang akan jadi donatur sekolah . Iya kan ? " Ucap Vano. Bagas dan Rere nampak meneguk Saliva nya kasar.

Wibu Vs K-PopersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang