6.Demi Jimin & Menginap

17 3 0
                                    

"Ishhh.....  Kemana sih tu bawang"dumel seorang gadis yang taklain adalah Stevia

" Enak banget tiba tiba ngilang..  Sekarang gue kan yang kena imbasnya"

"Lagian si BuRuk ngapain juga nyuruh gue"

"Kesel kesel"

Stevia terus saja mendumel tidak jelas sambil menyusuri koridor untuk mencari Stevano yang se enak jidat ngilang itupun di suruh BuRuk -Bu Ruki ; guru sejarah-mereka.

"Capek gue... Ish..  Lagian ngapain sih dia sampe ngilang?"

"Diculik Waifunya kali ya? "

"Ya kali! "

"Apa jangan jangan dia ditangkep satuan polisi anti wibu"

"Hmm.. Bisa jadi bisa jadi"

Stevia terus saja mendumel tidak jelas dengan sesekali mengangguk atau menggeleng dan akhirnya ia harus jadi tontonan orang yang sedang  lewat di sepanjang  koridor

Stevia terus saja berjalan tanpa tujuan sambil memghentak hentakkan kakinya kesal dengan kepala yang kadang menoleh ke kanan dan ke kiri

"Gue pastiin dia nyesel nanti kalo ketemu sama gue "

"Kampret"

"awas lo baw-"

Bruk

"Adaw! "

Tubuh Stevia terpental disertai dirinya yang terduduk di lantai dengan tidak elit . Bukan! bukan karna menabrak tembok melainkan menabrak dada seseorang

"anjing! Siapa sih main nabrak aja?  Kalo jalan tu liat liat dong? "omelnya tanpa melihat si penabrak

Sementara  yang menabrak hanya menampilkan wajah datar dengan alis terangkat

" Eh plastik ngapain duduk di lantai mau nyari plastik? " ucap si penabrak dengan nada sinisnya

Stevia mendongakkan kepalanya saat mendengar suara yang tak asing di telinganya  dan..

"LO! Astaga demi jimin yang gantengnya massyaallah!! Kenapa harus ketemu lo!! Dasar bawang bukannya di tolongin malah nyinyir... Sakit ini njing! " semprot Stevia pada Naufan -orang yang menabrak -yang berada di depannya

Dengan sedikit meringis Stevia bangkit dari duduknya yang tidak elit lalu menatap Naufan  seolah akan memakannya hidup hidup

"Lo yang nabrak bego"ucap Naufan sambil menunduk umtuk menatap stevia

"Ishh... Bodo amat ya!!  Heh.. Mr flat face two lo tu bisa kan jalan yang bener! Sakit nih pantat bohai gue! kalo patah tulang emang lo mau tanggung jawab hah! "

"Sinting"tanggap Naufan sambil mendengus pelan

"Apa lo bilang!!? Terserah lo deh.... sekarang kasih tau gue mana temen lo!? "

Naufan tetap memasang wajah datar seolah tak tertarik sama sekali

"Siapa? Temen gue banyak?"tanya Naufan kelewat santai

"Si pano bawang " jawab Stevia dengan memalingkan wajahnya

"Pertama gue gak inget punya temen namanya pano bawang, kedua cari sendiri sana" ujar Naufan dengan mengangkat jari telunjuk lalu jari tengahnya

"Ish... Maksud gue itu Stevano! Stevano Aldi Wijaya! Si bawang yang sukanya nonton loli! " kesal,sungguh kesal Stevia sekarang padahal ia tau pasti siapa yang Stevia panggil dengan nama 'pano bawang'

"Tau dari mana lo kalo Stevano suka nonton loli? Dan gue gak tau Vano dimana"ucap Naufan sambil mengedikkan bahu lalu berlalu begitu saja, tapi saat hampir melewati Stevia ia membisikkan sesuatu

Wibu Vs K-PopersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang