1. Raja Peres

62 9 0
                                    

"Haii.... Kamu pasti ingin tau kan......?😀 huh.... Dasar kepoo..... Kalau mau tau, tanya aja sama penulisnya. Kok bisa seperti ini ceritanya, ngga seperti apa yang kalian bayangkan, oh iya penulisnya itu ramah loh baik pula dan yang pasti dia tuh cakep😁 kalau ngga percaya datang aja ke rumahnya, deket kok tinggal belok kanan, terus belok kiri nah setelah itu kalian akan ketemu deh sama si C" ucap Tomo kepada teman temannya di kantin sekolah sambil bersenda gurau.

"Ketemu siapa mo?" tanya Frato pada Tomo yang sedang kepo, tentang ciri ciri si penulis yang diceritakan oleh Tomo tadi.

"Ketemu sama....." jawab Tomo
"Sama siapa Mo?" tanya Frato yang memotong pembicaraan.
"Ketemu sama si Anday"
"Hahh, Anday? Siapa Anday, perasaan nama penulis yang kamu ceritakan tadi, huruf depannya C, bukan A deh...." Ucap Frato yang semakin heran.
"Iya bener, Anday..... Andayku tau kapan kamu bisa mengerti, bahwa akutuh lagi becanda kali..... Ya kali rumah si C itu belok kanan trus belok kiri nyampe, itu mah ke toilet.... Dasar Frato..Frato..." jawab Tomo yang sesungguhnya.
"Huhh emang dasar kamu, raja peres sedunia....." kata Frato yang merasa kesal.
"Peres, apa itu??" tanya Tomo.
"Iya Peres, Peresan kopi yang tertinggal....haha"
"Ohh gitu... Awass yaaa, balas dendam ceritanya.....okeh, okeh"
"Hehehe, ampun mas bro" jawab Frato.

"Tomo itu siswa kelas 3 SMP, dia memang suka sekali membaca buku, apalagi buku karyanya si C. Dia juga memiliki teman akrab, yaitu Frato. Tomo sering dipanggil "Raja Peres" atau bisa diesebut peresan kopi yang tertinggal, karena kulit Tomo itu tidak putih alias putih kecoklatan, eh bukan, tapi coklat kehitaman, mm tapi kurang cocok, hitam kehitaman... Nah baru cocok😀😀, ngga kasian coklat aja deh, hehe.

Kemudian ada Frato, dia merupakan salah satu teman Tomo yang keponya minta maaf... Eh bukan, minta ampun maksudnya. Dia sudah kenal Tomo sejak kecil, mereka sering bermain bersama sampai sekarang.

Nah sekarang... Ada aku, sebut saja Jorgent... Yap betul, nama aku tuh memang aneh sih kalau didenger, tapi yaa mau gimana lagi?? Masa mau ganti nama, sudah cukup jangan ganti lagi, ganti ganti itu menujukan bahwa kita itu tuh ngga konsisten... Bener ngga??? Bener dong......"
(Ucapan hati Jorgent yang sedang menceritakan tentang seluk beluk teman temannya)

"Sudah ah, aku mau ke kelas... Yuk" ucap Jorgent pada teman temannya.
"Ok... Berangkat..." jawab Frato dan Tomo secara bersamaan.

Kemudian merekapun pergi ke kelas untuk pembelajaran dan beranjak pergi dari kantin, yang sebenarnya masih ingin duduk lebih lama, tapi sebelum mereka sampai ke kelasnya tiba tiba.....

BALONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang