Menuju perjalan ke ruang BK, Frato dan Tomo males banget ntuk masuk ke ruang BK
"Aku sama Tomo stay di depan pintu, dan kamu Jorgent yang ngambil surat izinnya... Cepet sana" perintah Frato
"Lahh kok aku... Kita kan semuanya terlambat, jadi harus bareng bareng ngambil surat izinnya" ucap Jorgent
"Udah kamu aja.... Aku males banget ketemu Pak Nugroho" kata Frato
"Kenapa" tanya Jorgent kepada Frato
"Nih ya... Aku kasih tau Pak Nugroho itu kepo nya minta maaf"
"Minta ampun kali" celah Tomo
"Iyaa itu maksudnya... Suer Jorgent, Pak Nugroho itu kepo banget, kemarin aja waktu aku telat di bilang gini.... Fratoo kenapa kamu terlambat?? Semalem kamu tidur jam berapa? Emangnya ngga ada yang ngebangunin kamu? Ibu kamu kemana? Bapak kamu? Adek? Kakak? Atau siapapun di rumah kamu kemana?? Kok ngga ngebangunin kamu? Ayo jawab...... Gitu ceritanya Gent.... Jadi aku males banget ketemu sama Pak Nugroho, untung aja ngga nanya... Fratoo kamu habis dari mana? Udah makan belum? Makannya sama apa? Dan bla bla.... Kalau gitu tuh udah bukan kayak guru lagi..." ucap Frato yang panjang lebar
"Kayak apa?" tanya Tomo
"Kayak emak aku" jawab Frato
"Ya udah deh aku aja yang masuk" ucap Jorgent
"Nah gitu dong, bukanya dari tadi, kan jadi haus nih gara gara cerita panjang lebar" kata Frato
"Lagian... Siapa suruh ngomong panjang lebar" tanya Tomo
"Ya... Aku kan lagi curhat"
"Curhat apaan? kalau mau curhat, curhat aja sama mamah dedeh"
"Oh iya yah...."
"Curhat dong mah, iya dong.....hahaha" ucap Frato dan Tomo secara serentak sambil tertawa
"Husttt.... Aku masuk nih" kata JorgentKetika Jorgent masuk ke ruang BK, tiba tiba dia melihat ada seorang perempuan yang memakai seragam OSIS yang didampingi oleh orang tuanya
"Sepertinya ada murid baru nih" ucap hati Jorgent
Jorgent pun berjalan menuju Pak Nugroho....
"Ada apa kamu Jorgent?? Mau ngambil surat izin terlambat?? Kenapa kamu terlambat? Habis dari kantin? Toilet? Atau warung sebelah sekolah kita??" tanya Pak Nugroho terus menerus
"Baru juga sampe Pak, tanya nya banyak bener nih" ucap hati Jorgent
"Kenapa kamu diam Jorgent?" tanya Pak Nugroho
"Mmmm, iya pak saya mau ngambil surat izin terlambat" jawab Jorgent
"Oh... Sudah sana ambil suratnya, trus nanti saya yang tanda tangan"
"Baik pak.....Terima kasih ya" ucap Jorgent dengan bahagiaKemudian Jorgent pun mengambil surat izinnya, dan tanpa sengaja dia mendengar perbincangan antara Pak Nugroho dengan Orang tua murid baru itu
"Oh iya bu, tadi kita sudah sampai mana berbicara tentang sekolah ini?" tanya Pak Nugroho pada Orang tua murid baru tersebut
"Sudah Pak, sudah cukup kok nanti biar anak saya yang cari cari tau tentang sekolah ini" ucap orang tua dari murid baru tersebut
"Kalau begitu saya langsung pamit aja ya pak, saya titip anak saya yah....." lanjut perkataan dari orang tua tersebut
"Baik bu, mari bu saya antar" ujar Pak Nugroho
"Terima kasih pak" jawab orang tua ituKetika Pak Nugroho mengantarkan orang tua dari siswa baru tersebut, Jorgent langsung menghampiri siswa tersebut
"Hai... Murid baru yah..... Kenalin aku Jorgent" kata Jorgent sambil menjulurkan tangannya
"Hai juga... Gue Rara Dwi Septiani... Panggil aja gue Rara" jawab murid baru itu
"Oh... Rara, semoga kamu betah ya disini...." ujar Jorgent
"Oke.... "
"Oh iya nama kamu siapa tadi?? Rara Dwi Septiani yah?
"Iyaa, emangnya kenapa?"
"Nih, aku tebak kamu pasti anak kedua, karena nama kamu dwi.... Bener kan"
"Hmmm"
"Tuh kan bener, apa aku bilang"
"Bukan.... Gue anak ketiga"
"Hahhh anak ketiga?? Kalau anak ketiga harusnya Tri, bukan dwi"
"Hehe, emangnya kenapa?? Nih gue kasih tau yah yang anak kedua itu bokap gue... Bukan gue tau"
"Ohh.... Lha kok bisa gitu ya.. Hehehe.... Nih aku tebak lagi, kamu kan namanya Septiani, pasti kamu lahir bulan September kan??"
"Eh nanti dulu, jangan aku kamu deh manggilnya, lo sama gue aja kali..... Santai aja"
"Oh oke deh.... Tapi bener kan lo lahir di bulan September?"
"Bukan juga..... Tebakan lo salah lagi gue lahir bulan Februari, bokap gue yang lahir bulan September"
"Haha, lah kok bisa gitu ya....?"
"Gue juga ngga tau"
"Hahahahaha" ketawa mereka berduaKetika mereka sedang asik berbincang bincang, lalu Pak Nugroho kembali ke ruang BK, dan berkata.........
KAMU SEDANG MEMBACA
BALON
Cerita PendekSebuah kisah yang menggambarkan kehidupan manusia bagaikan balon. Kisah ini ditujukan kepada para generasi milenial yang menunjukan kegigihannya dalam meraih impiannya, dan tentunya ini dapat dijadikan sebagai dalah satu motivasi untuk para generasi...