Baka Dobe 2(sasufemnaru & Itakyuu)

5.8K 360 21
                                    

Naruto berjalan lesu. Wajahnya pucat dan kantung matanya hitam. Sudah seminggu ini dia mencoba mencari preman preman jalanan yang merupakan temannya sampai sampai bolos juga seminggu. Awalnya mereka sangat bersemangat untuk membantu. Tetapi setelah melihat foto yang di tunjukan Naruto, mereka langsung kabur bahkan terkencing di celana dan pingsan dengan tak elit. Jangan tanya kenapa tidak meminta bodyguard dari ayahnya, itu di karenakan dia tak mau kembali ke mansion dan mempelajari tetek bengek menjadi putri anggun. Sebenarnya dia juga jengah melihat orang orang kekar yang berpakaian hitam formal berseliweran di sekelilingnya. Sungguh menghalangi sinar mentari masuk.

"Hey..!!"

Naruto terus berjalan.

"Aku harus mendapat bodyguard yang bisa melindungiku dari si penjahat ayam itu. Tapi dimanaa..." Batin Naruto frustasi.

Pria yang memanggil Naruto menjadi kesal karena di acuhkan.

"Hey kau kuning bodoh!!" Naruto menoleh lamban.

"Maksudku hey kau si gadis cantik. Ku dengar kau mencari bodyguard. Aku bersedia!" Tawar pria berkumis dan memakai kupluk di kepalanya dengan bibir menyeringai tipis. Mata Naruto langsung berbinar. Di lihatnya postur pria dihadapannya. Tinggi, tegap, bidang, bahu lebar, kokoh, putih, and perfect like a wall.

"Ya..ya.. benar!! Kau mau?" Tanya Naruto semangat. Tetapi kemudian kepalanya langsung tertunduk lemas.

"Pasti kau akan lari saat melihat foto si penjahat yang berusaha menculikku dan menggrepku dan dia itu amat jelek dan mesum dan..dan.."

Twitch.. 💢

"Perlihatkan saja fotonya!" Paksa si pria geram merampas lembar foto di tangan Naruto.

"Hahaha!! Pria ini benar benar terlihat jelek dan lemah! Hanya bocah ingusan yang terlihat bodoh ini yang di takutkan semua orang. Hahahah" Naruto melongo takjub melihat pria di depannya terlihat tak takut.

"Wow kau orang yang tepat! Mulai sekarang kau adalah bodyguard ku. Siapa namamu?" Tanya Naruto bersemangat.

"Panggil saja umm.. Sasuke."

"Yosh!! Sasuke! Kita pergi belanja dulu. Sudah seminggu ini aku tidak makan enak karena pria penjahat jelek itu." Naruto mengucek foto itu dan membuangnya sembarangan.

"Kenapa kita tidak langsung pulang kerumahmu dan mencekikmu eh.. maksudku biar aku saja yang belanja. Kau pasti lelah. Katakan pesananmu." Naruto berbinar senang. Dia bisa tidur siang sambil menunggu Sasuke kembali.

"Baiklah. Kau harus membeli 50 cup ramen spesial, tomat, daging sapi kualitas terbaik, sawi, saus sambal, ayam kalkun dan mayonaise."

"Emm..hanya itu?" Tanya Sasuke yang memegang kertas dan polpen yang entah darimana dia dapat untuk mencatat belanjaan Naruto.

"Um apa ya? Oh ya dengan saus barbeque dan.. jus jeruk" Tambah Naruto.

"Hn sudah."

"Kau bisa diandalkan ya Sasuke! Aku langsung menyukaimu. Yosh! Kalau begitu aku pulang dulu. Apartemen ku ada di.."

"Ya...Ya aku sudah tau!" Potong Sasuke cepat.

"Eh? Kau sudah tau?"

"Eh oh itu a..aku kan memata mataimu..eh bukan. Aku kan sering melihatmu.. eh etto maksudku sudah ada yang beri tahu hehe.." jawab Sasuke gagap. Naruto menyipitkan mata membuat Sasuke keringat menetes di dagu Sasuke.

"Yatta! Kau benar benar yang terbaik. Oke bye.." Naruto memeluk Sasuke singkat, mengecup pipinya dan pergi. Sasuke cengok sejenak..

"Sialan!! Uangnya belum dia berikan!!" Sasuke pun sukses mencak mencak di tempat memikirkan biaya pengeluaran untuk belanjaan Naruto.

Drable Sasunaru (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang