PART 6

14 2 0
                                    

Setelah beberapa menit, ana terus saja merayu may agar menoleh kebelakang agar mengetahui siapakah orang yang di maksud oleh ana.
"May coba deh.. lihat kebelakang itu ada seseorangg mayy, ayolah"rengek ana
"Apasih an ngapain juga ngurusin yang nda jelas"cuek may
"Ehh bakalan nyesel nih bocah kalau nda mau lihat dia..baru tau rasa 😏"..
Dengan sedikit ekspresi kesal ana pun menyerah untuk merayu' may lagi..
Ana pun meninggalkan may sendirian di dalam masjid yang digunakan untuk rapat malam ini.
Selang beberapa menit kemudian entah dari mana may merindukan seseorang yang sudah lama tidak bertegur sapa dengan nya, Hampir satu tahun may tidak melihat dia lagi setelah memutuskan untuk pergi ke sebuah pesantren yang terletak jauh dari kampungnya..
Iyaaa dia adalah mas Riza.dia bukan siapa-siapa nya may dia hanya sosok seseorang yang selalu membantu may saat sedang kesusahan dalam urusan percintaan, ataupun masalah lainnya.may sempat dekat dengan mas Riza dekatnya mereka berdua hanya sebatas teman yang usianya tidak beda jauh dari may.mas Riza pun sempat ngobrol tentang perasaannya.dan dia pernah mengatakan bahwa dia memiliki rasa terhadap may.tapi sayangnya saat itu may tidak bisa membalas perasaannya Karena may sendiri belum move on dari kekasih lamanya.. yaitu Aziz
May terdiam setelah memikirkan mas Riza. Entah itu kebetulan atau memang sudah takdir..mas Riza kembali ke kampung halamannya, ternyata orang yang ditujukan ana adalah mas Riza..
Tanpa basa-basi mas Riza lngsung membuka topik pembicaraan dengan may.. berhubung rapat malam itu  waktunya mengulur  panjang jadi ada kesempatan sedikit untuk bisa ngobrol dengan mas Riza
"Hey mayy..sehat kamu??"tanya mas Riza.
"Alhmdlhh sehat mas.mas sendiri gimana??"tanya Balik may.
"Ohh syukur kalau gitu.. ngomongg" ko sendirian sih yang lain mana?"tanya mas Riza karena saat itu suasana sepi Dan yang lain ternyata di sebelahnya..
May Dan mas Riza pun bercerita banyak tentang apa yang terjadi saat mas Riza pergi..

Waktu sudah mulai malam dan rapat pun belum juga di laksanakan,may pun mencoba untuk menghubungi ketua remaja di kampungnya.
Setelah beberapa menit kemudian ternyata ketua tidak bisa hadir dan may disuruh untuk menyampaikan Apa yang tadi di sampaikan oleh ketua remajanya melalui telpon..
Setelah semua sudah di sampaikan dan sekiranya nda ada yang tanya akhirnya rapat malam itu di tutup..
"Cukup sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf..
Wassalamu'alaikum wr wb"begitu may menutup rapatnya..

#😄😄

lelaki di balik senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang