Part 1

83 21 7
                                    

Sinar matahari masuk melewati jendela kamar Risty.
.
.
.
Risty pov

Teeeetttttt...

Alarm hp berdering keras didekat telingaku dan aku langsung terbangun dan cepat bersiap ke sekolah jam sudah menunjukkan pukul 05.55

"Pagi mah,pah " sapaku kepada kedua orangtuaku yang sedang sarapan dimeja makan.

"Pagi sayang, sarapan dulu ya" jawab seina mama Risty.

"Ma risty udah kesiangan, nanti risty sarapan di kantin aja, risty berangkat dulu" dengan cepat aku menyalami tangan kedua orang tuaku dan langsung keluar rumah.

"Hati-hati sayang." Ucap Abraham papah Risty.

"Iya pah.." teriak Risty dari luar rumah.

Didepan rumah sudah ada supir yang menungguku dan langsung mengantar ke sekolah.

Pukul 06.20 aku baru sampai disekolah dan aku baru ingat kalau jam pertama adalah jam pelajaran Bu Ani dia termasuk guru yang sangat disiplin karna itu siswanya sudah harus ada dikelas 10 menit sebelum jam pelajaran dimulai.

End pov

Bruuukkk

"Awww.... Kalo jalan pake mata donk" omel risty sebal.

"Yang ada jalan tuh pake kaki bukan pake mata" balas orang itu tak mau kalah.

"Dasar cowo aneh" dumel Risty sambil jalan menuju kelasnya yang sudah dekat tanpa menghiraukan cowo yang sudah menabraknya tadi.

Sesampainya dikelas Risty melihat Bu Ani sudah ada dikelas dan sedang memulai pelajaran, dengan ragu risty memasuki kelas.

"Selamat pagi Bu" salam Risty kepada Bu ani.

"Pagi. Kemana aja kamu kok baru datang, kamu tau nggak ini jam berapa??" Tegur Bu Ani sekaligus bertanya.

"Maaf Bu, saya tadi dapet sedikit masalah dijalan jadi saya terlambat Bu" jawab Risty.

"Yaudah sana duduk, lain kali jangan terlambat lagi" pinta Bu ani.

"Makasih Bu" jawab Risty dan langsung menuju tempat duduknya dan mengikuti pelajaran.

Krringggg

Bel berbunyi Risty dan 3 sahabatnya yang bernama fadin, Caca dan Eca mereka berempat bersahabat dari kelas 8 smp. Mereka berempat sekelas waktu kelas 8, kelas 9 mereka terpisah menjadi 3 kelas Risty dengan fadin , Eca dan Caca terpisah.

Walaupun kelas 9 mereka tidak sekelas mereka tetap selalu bersama, waktu berjalan sangat cepat mereka pun lulus dari sekolah SMP mereka dan mereka berempat mendapat sekolah yang sama yaitu di SMA harapan bangsa.

Entah kebetulan atau apa mereka berempat mendapat kelas yang sama dan kini mereka sudah kelas 11, 3 tahun sudah mereka berempat bersahabat.

"Guys kekantin yuk gue laper nih.."ajak Eca.

"Ayo!" Semangat Caca.

Mereka berempat langsung menuju ke kantin, saat sampai dikantin Risty dan fadin yang mencari tempat duduk untuk mereka makan.

Caca dan Eca yang memesan makanannya.
"Bu pesen siomay 4 sama es teh manisnya 2, jus mangganya juga 2 ya Bu" ucap Eca.

"Iya neng siap.." jawab ibu kantin.

Tak menunggu waktu lama makanan pesanan mereka sudah datang mereka pun langsung melahap siomaynya sambil berbincang.

"Eh jus gue abis nih gue masih haus gue beli lagi dulu ya"ucap Risty.

Bruuukkk

Sekali lagi Risty ditabrak seseorang, dengan kesal Risty mendongak untuk memastikan siapa orang yang sudah menabraknya.

"Lo lagi Lo lagi "kesal Risty melihat orang yang sudah menabraknya.

"Lo..? Heh Bosen gue liat muka Lo " ucap orang yang sudah menabraknya.

"Harusnya gue yang bilang kaya gitu, Emang lu pikir gue nggak bosen, lagian tuh muka ada dimana mana gak ngerti gue" ucap Risty tak mau kalah.

Bukannya membalas omongan Risty orang itu malah melengos pergi meninggalkan Risty yang sedang kesal.

"Sumpah ya kesel gue ketemu tuh cowo. Liat mukanya terus bosen gue" dumel Risty pada 3 sahabatnya itu.

"Cowo..?" Tanya ketiga sabatnya berbarengan.

.
.
.
.
#Please voment
.

.

.
#tbc

My Enemy [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang