15 menit Joly menunggu kehadiran Dezha, tapi tak ada tanda-tanda temannya itu akan hadir, rasa kesal di hati semakin membuat Joly tampak begitu stres, rambutnya yang hitam lurus panjang tak lagi terlihat sempurna, bahkan rambut itu jauh dari kata bagus.
Joly masih setia menunggu, berharap besar kepada sahabat dekatnya itu lekas hadir menemuinya, ntah mengapa pagi itu waktu berjalan sangat lambat dan begitu hening, keheningan menginggatkan dirinya pada sebuah buku yang ia temui tadi malam,"ah... kenapa tidak aku baca saja buku itu, lumayan menghilangkan kejenuanku"
Joly mulai membuka buku bersampul hitam di pangkuannya,"Seram juga buku ini, tapi ini buku siapa ya??" Tanya Joly di keheningan pagi
Semua memiliki sisi keterbalikkan,
Kau hanya perlu mengerti
Karena awal = akhir#÷%£@₩ @p@ _@,^ *@€ ?€(@£ &@=€# *@_ @*&£=_£
"Apaan ini ?? Kok seperti kode begini?? Ini gak acara TV Prankkan..??" Tanya Joly sambil celingak-celinguk memastikan
Satu pintu untuk satu kunci
Temukan kuncinya untuk membuka pintu selanjutnya~
*@_ %@* ;£#@ ?÷,^&@$@₩£ #÷,$£=£ "@=£(@& %÷?@, _,%_* ;÷=₩÷%_@(@,^Setelah Joly membaca buku hitam itu, Dezha muncul dari belakang dan berniat usil mengagetkan sahabat dekatnya itu, "Jomblo!"
"Kyaa... Dezha... kamu itu ya.. iseng baget!! Lama lagi, capek tau aku nungguin kamu!!", Ucap Joly kesal membuat Dezha tersenyum tanpa dosa
"Sorry Jol.. habis jalannya rusak sih.. dimana-mana tuh ya.. pohon berjatuhan selain itu juga ada petugas yang menjaga hutan ini, jadi aku harus mengikuti prosedur untuk masuk di hutan ini!!" Jelas Dezha panjang lebar membuat Joly mangut-mangut paham
"Yaudah ayok kita pergi cari makan, laper gue!!"
"Tunggu deh, kok Lo ada di sini, bukannya rumah Lo..- potong Joly kesal
"Gue gak tinggal di rumah itu lagi, nanti gue jelasin, ok !!" Joly menarik lengan Dezha yang masih berdiri mematung menerima informasi dari sahabat dekatnya itu "Lah... tapi!!- potong Joly "Nanti gue jelasin!!" Ulang Joly kesal
Mobil sedan putih itu meluncur tak mulus di jalan hutan asri, beberapa kali mobil sedan itu hampir tergelincir dan menabrak pohon yang tumbang di tengah jalan, Joly yang berada di jok belakang beberapa kali berteriak memaki sahabatnya itu " Dezha.. pelan-pelan dong, guekan lagi ganti baju!"
"Ia-ia, berisik amat si Lo, gue juga udah paling pelan ini, jalannya saja yang superr buruk!!"
"Lo yang gak bisa nyupir, jangan salahkan jalan dong!!" Omel Joly membuat Dezha kesal tak terima perkataan sahabatnya itu "T*i, Lo berkomentar sekali lagi, gue turunin Lo disini!!"
"Eh.. jangan gitu dong Zha.. Lo baik deh!!" Ucap gadis itu manja membujuk sahabatnya yang mulai kesal "Yaudah, diam makannya!!" Joly hanya bisa mangut-mangut nurut
Di lain tempat, di kediaman keluarga angkat Joly
"El, Bella kok belum turun??", Tanya Rian, ayah angkat Joly, si cowok tegas dan berwibawa tetapi memiliki hati super penyayang
"Gak tau Dad, tadi udah El panggil ko, masih tidur paling Dad!!", Ucap Ariel kakak kedua Joly, si cowok super cuek dan dingin
"Oo, tidak seperti biasanya, ya sudah setelah sarapan, Bawakkan Bella makanan ke kamarnya!!" Titah Rian kepada Putra sulungnya Gabrial, si cowok cute super manis dan perhatian
"Siap Dad!!" Jawab Al antusias
"Mom, What are you fine ??", Tanya Gabrial penasaran, karena tidak seperti biasanya Mommynya bersikap dingin
"I'm ok!!, Apa sekolahmu baik Al ??" Tanya Ara, mommy angkat Joly, si cewek perhatian yang terkadang membenci sikap anak yang terlalu manja
"Yeah, jauh dari keluarga sedikit membuat aku kesepihan, apalagi tidak ada Bella!!" Senyum Ara mendengarkan pernyataan putra sulungnya
"Baiklah, aku akan mengantar sarapan ke kamar Bella, apa kau tidak mau ikut El??" Tawar Al sambil menyiapkan roti dan segelas susu kesukaan Bella di loyang
"Tidak, aku akan pergi ke kamar menyelesaikan homework!!"
"Baiklah, Al pamit Mom, Dad!!"
Gabrial pun pergi menuju kamar adik kecilnya yang sampai sekrang tak ia ketahui bahwa adiknya itu bukanlah adik kandungnya
"Bella... Bel! Bangun Bel!!.. yuhuu...!!" Panggil Al sambil mengetok pintu kamar Bella, tak ada jawaban dari yang empunya kamar membuat Al terpaksa masuk di kamar dengan tema klasik tenang itu
"Bella.. ini sarapannya Bel!!" Panggil Al sambil celingak-celinguk melihat isi kamar mencari keberadaan adiknya, Bella, dan meletakkan loyang di meja pegetikkan milik Bella, tanpa sengaja matanya melihat secarik kertas diatas meja dan langsung membaca isi surat tangan itu
"Dad... Mommy...!!" Teriak Al membuat kedua orang tuannya menemui asal teriakkan itu
"Ada apa si Al, jangan teriak-teriak ok!!"
"Dad.. Mom.. Bella... Bella..
"Bella kenapa Al??" Tanya Rian penasaran
"Ini Dad..!!" Al menyerahkan sepucuk surat di genggamannya yang langsung di ambil oleh Rian
"Ap.. apa ?? Bella!! Bella sayang!! Ke kenapa kau pergi sayang!!" Ara pun mengambil paksa surat di tangan suaminya dan membaca isi surat tangan itu
Dear Mom and Dad!!
Sebuah kenyataan pahit yang Bella harus terima, sebuah kenyataan yang membuat Bella menjadi biang masalah dari pertengkaran Mom and Dad.
Kini Bella mengetahui bahwa Bella bukanlah bagian dari keluarga ini, Bella tak berhak ada di rumah ini, Bella pergi sesuai keinginan Mommy, maafkan Bella telah mendengarkan pembicaraan Mom and Dad!! Dan terima kasih untuk Mommy, Daddy, Kak Gabrial dan kak Ariel. Bella sayang kalian. I love you!!!Bella
"Hiks.. hiks.. Bella maafakan Mommy sayang, mommy tak bermaksut mengusirmu sayang, maafkan mommymu ini!!" Tangis Ara membuat Ariel yang tak jauh dari kamar Bella merasa terganggu dan mencari tahu asal keberisakan itu
"Mom.. plis deh.. gak usah pakai acara nangis-nangis segala, El terganggu Mom!!"
"El diam!!" Bentak Rian membuat El melonjak kanget
"Dad, kak Al..ada apa?? Kenapa kalian menangis semua??" Tanya El penasaran
"Baca ini El!!" El pun membaca surat pemberian mommynya dan tanpa sengaja air mata mengalir dari sudut mata tajamnya
"What?? Bella??"
●●●
Sekian dulu ya.. !!

KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Book
RandomMisteri dari sebuah buku kuno yang di temukan oleh Joly yang membuat Joly bersama ketiga sahabatnya harus berpetualang untuk menguak misteri dari buku kuno yang mereka sebut "The Black Book" Joly, si cewek manis dengan kaca mata tebal dan lesung di...