Genre : Fluff
Words : 625
VMIN
Written by @MinnieMe__~~°○°~~
Pemuda mungil itu tampak kebingungan. Kakinya bersalipan dengan cepat tak tentu arah. Matanya bergerak liar ke seluruh penjuru. Rambut merah jambunya yang halus bergerak seiring tertiup angin sepoi.
"hei, apakah kau melihatnya?"
Dia menanyakan pertanyaan yang sama pada orang yang berbeda tanpa menyebutkan siapa yang dimaksud. Dan semuanya menggelengkan kepala. Iya, semua orang sudah mengerti siapa yang di cari seorang Park Jimin.
Tentu saja pemuda jakun dengan kulit madunya-- Kim Taehyung.
"oh, barusan aku melihatnya. Dia ada di lab musik" Seorang pemudi dengan kuncir kuda tinggi memberitahunya. Jimin segera berlari setelah mengucapkan terimakasih pada perempuan itu.
Jarak 5 meter, Park Jimin melambatkan langkahnya. Ia mendengar alunan piano yang indah. Tuts-tuts hitam putih di tekan pada waktu yang tepat sehingga menciptakan melodi yang indah. Dan Ia yakin pemuda itu adalah Kim Taehyung, pemuda yang dari tadi di carinya.
Melodi itu sering kali Kim Taehyung mainkan saat berkunjung ke rumahnya.
Jimin tak ingin menganggu sahabatnya itu. Dia memutar knob pintu dengan sangat perlahan dan menikmati alunan yang di ciptakan oleh tarian jemari Taehyung.
Dia menyandarkan badan mungilnya, memejamkan matanya dan ikut larut dalam permainan Taehyung.
Hingga dirasanya tak ada lagi suara yang tercipta, dia membuka matanya dan bertepuk tangan.
"Jimin? Dari tadi?" Kim Taehyung yang baru sadar kehadiran sahabatnya itu segera mendekatinya.
Jimin mengangguk. Dia tersenyum dan matanya ikut tertutup. "tak masalah. Omong-omong, dari tadi kemana saja?"
Sebelum menjawab, Taehyung menyampirkan tangan besarnya ke pinggang ramping Jimin. Dia membimbing Jimin untuk duduk di kursi yang tadi didudukinya.
"Mmm, dari tadi ada urusan. Maaf tak sempat mengajakmu ke kantin."
Jimin menggelengkan kepalanya cepat, tak mau sahabatnya diselimuti rasa bersalah. "Tak apa Tae. Aku bukan anak kecil yang akan merengek ketika di tinggal." dan Jimin tertawa kecil.
Taehyung tak tahan untuk tidak mencubit pipi gembul milik Jimin. "Tak mau pulang?" tanya Taehyung.
Jimin memutar matanya. "kau tau dari tadi aku ingin pulang, hanya saja kau tak ditemukan. Jadi aku mencari mu terlebih dahulu." Jimin mengerucutkan bibirnya.
Jimin benar-benar bertingkah seperti anak kecil. Dan itu semakin membuat Taehyung gemas dengan sahabatnya.
Taehyung tertawa melihat sikap yang ditunjukkan Jimin. Dia mengacak surai merah jambu yang tengah duduk dengan tangan tersilang di depan dadanya.
"Aku minta maaf tuan putri. Baiklah, ayo pulang, ku traktir ice cream setelah ini. Bagaimana?"
Jimin melirik ke arah Taehyung. Dia tetap kesal. Apa-apaan, tuan putri apa. Kan Jimin cowok.
"Tch. Enak saja memanggil aku tuan putri. Aku seorang pria Taehyung. Pria. Bukan wanita."
Taehyung tidak kuat lagi. Dia menarik Jimin, dan mendekapnya. "tapi kau tau kan, kau ini terlalu manis untuk menjadi pria"
Jimin mendorong kuat badan Taehyung. Matanya mendelik. "AKU TIDAK MANIS TAE. AKU TIDAK MANIS."
"terserah kau saja. Yang pasti, dimataku kau lebih manis daripada gula." masih dengan senyum jahilnya, dia mencubit gemas pipi Jimin lagi.
"tau ah. Aku pulang." dan Jimin melangkah dengan menghentakkan kakinya mendahului Taehyung.
"hei, hei. Tunggu aku. Aku janji tidak akan menggodamu lagi. JIMIN!! PARK JIMINNN!!"
Taehyung bergegas meninggalkan lab musik. Dia berlari mengejar Jiminnya.
"PARK JIMINN!! TUNGGU SEBENTARR"
Terlihat Jimin menghentikan langkahnya. Dan berbalik. Masih dengan wajah masamnya.
"apa?! Ada apa?!!"
Taehyung mengatur napasnya. Si Jimin, kecil-kecil larinya kenceng juga.
"jangan marah donggg~~" dia meraih lengan Jimin.
"aku tidak marah!" Jimin membuang mukanya.
"ice cream 2 cone. Gimana?" tawar Taehyung. Dia tau, pria mungil di depannya ini sangat marah, dan ice cream adalah peredamnya.
"TIDAK! AKU TIDAK MAU DISUAP!" elak Jimin. Meskipun didalam hatinya, dia menyesalkan tawaran Taehyung.
"tiga deh, tiga. Mau yaaa" Taehyung masih berusaha membujuk Jimin. Dengan wajah melasnya, dia terus mencoba.
Jimin melirik sedikit. Dia tidak tahan dengan wajah Kim Taehyung yang lucu ini.
"Ice Cream sepuasnya dan Cafè Kucing atau tidak sama sekali." dengan itu Jimin meninggalkan Taehyung di belakangnya.
Dengan senyum kemenangan Taehyung mengiyakan tawaran sahabatnya itu. Dan dia berlari untuk mensejajarkan langkahnya dengan Jimin.
~~°○°~~
To Be ContinueSelamat malam...
KAMU SEDANG MEMBACA
I Think It's You [VMIN] ✔
FanficPark Jimin dan Kim Taehyung. sepasang sahabat, yang tak bisa di pisahkan. yang tak bisa hanya kau panggil salah satunya dan melupakan yang lainnya. Mereka berdua lebih dekat dari pada kau dan detak nadi mu, lebih dekat dari pada bulan dan bintang, d...