Pt. 30

1.6K 99 4
                                    

Wajib sekaliih! Sebelum baca, vote dulu dund:v 💛








Daniel pov
Ingin kembali karena penyesalan? Gampang kalau kita ingin kembali lagi ke seseorang yang kita sayang. Tapi apa kah bisa setelah kita menyakiti dirinya, dan meninggalkan nya. Lalu kembali lagi di hadapan nya? Seperti pencundang bukan? Yang selalu menyembunyikan semuanya, dan selalu berbohong. Hanya karena sebuah alesan.

"Niel kamu kenapa? "Tanya sejeong yang membawakan gue secangkir kopi.

"Gapapa jeong, kamu kok belum tidur?"ucap gue dan sejeong hanya tersenyum. Jujur gue masih sayang sama ahra, dan belum lagi. Gue gak pernah ketemu sama anak kandung gue.

"Kalau kamu belum tidur. Aku juga ga mau tidur niel"ucap sejeong. Ngelihat keadaan nya sekarang. Bener bener kasihan, masa iya gue mau ninggalin dia begitu aja? Tapi gue juga mau ketemu anak anak gue dan ahra.

"Sejeong... "

"Ya niel? "Ucap sejeong dan gue langsung tersenyum kecut.

"Jeong kamu tau bukan? Aku sudah menikah karena sebuah perjodohan yang orang tuaku rencanakan. Sebelum aku bertemu denganmu setelah sekian tahun nya, aku mulai mencintai gadis itu. Aku sangat merasa nyaman saat memeluknya, aku merasa semangat karena mendengar ocehan nya setiap hari. "ucap gue dan sejeong hanya tersenyum mendengarkan cerita gue

"Niel... "

"Jeong kamu harus tau, aku juga laki laki berengsek. Aku dijodohkan oleh gadis itu. Awalnya aku tidak mencintainya, aku masih menjalankan hubungan dengan kekasihku dari australia yaitu nancy. Lalu.... Lalu gadis itu juga tau kalau aku masih menjalankan hubungan dengan nancy, malah saat di malam pertama pernikahanku. Aku pergi tidur bersama nancy bukan bersama ahra. Iya ahra mantan istriku sekarang, aku ninggalin dia karena bertemu dengan kamu. Aku fikir, aku harus mengambulkan janjiku dari kita masih kecil.dengan bodohnya saat aku meninggalkan dia. Ahra sedang mengandung anakku jeong hiks.. "entah dari mana keberanian dari mulut gue. Buat cerita semuanya sama sejeong. Dan tanpa gue sadari, gue meneteskan air mata.

"Daniel pergilah temui dia, minta maaf dengan nya. Dan... Dan temui lah anakmu"gue kaget karena dengar ucapan sejeong. antara sedih dan senang. Gue sedih karena melihat sejeong dan meratapi penyesalan gue selama ini, gue seneng bisa ketemu sama ahra dan anak-anak. Walaupun gue ga tau sekarang mereka dimana

"Sejeong... Hiks... Semuanya sudah terlambat, ahra dan anak ku. Pergi meninggalkanku setelah aku menceraikan ahra"ucap gue dan sejeong langsung megang tangan kanan gue.

"Daniel didunia ini, tidak ada yang tidak mungkin. Jadi pergilah dan cari dia. Aku juga seorang perempuan niel, aku tau rasanya disakit dan dihianati"ucap sejeong sambil mengelus tangan kanan gue

"Tap-tapi jeong.. Aku ga tau dia dimana"ucap gue yang udah menyerah dan ga memperdulikan semua celoteh sejeong.

"Kalau gitu.. Kita cari bersama. Setelah kita menemukan keberadaan mereka, kamu bisa menemukan anak anakmu niel"ucap sejeong. Dan gue langsung menatapnya

_________________

Sejeong pov

Setelah mendengar cerita daniel, tentang istrinya lebih tepatnya mantan istrinya. Aku merasa, aku jahat karena telah memasuki rumah tangga mereka dan merebut daniel. Aku memang menderita sejak kecil, tapi mungkin untuk sekarang wanita itulah yang lebih tersakiti. Bagaimana bisa wanita sebaik dia, mendapatkan luka yang begitu besar?. Bagaimana bisa dia mengurus anak anaknya sendiri.

•DIJODOHIN DANIEL•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang