Mertua yang baik

3.7K 28 0
                                    

Selang beberapa waktu ibu dio rupanya mengetuk pintu dan ibu membukan pintu sembari menyuruh ibu dio untuk duduk di bangku sebelahnya ayah dan ibu duduk; namun ia malah menghampiriku dan bertanya tentang keadaan aku kala itu , Namun akupun sama menanyakan keadaan dio kepadanya ; Ucapnya dio sudah baik-baik saja kok , jangan memikirkan dulu dio nak ,pikirkan dulu saja dirimu sendiri insyaallah dio akan baik-baik saja apalagi kalo lihat calon istrinya sudah sembuh dengan pulih dio pasti juga akan pulih dengan cepat .
.
Hmm aku terharu mendengar perkataan tersebut rupanya ibu dio sudah bisa menerima keadaan ini , namun rasa senang bercampur sedih sebab aku belum mengetahui keadaan dio kala itu .
Harap-harap cemas aku memikirkan hal-hal positif saja pada dio sembari di iringi doa untuknya .
" Semoga ia baik-baik saja " (berdoa dalam dada)
.
Ibu dio pun mengobrol dengan kedua orang tua ku kala itu tetapi aku tidak mengetahui apa obrolan yang mereka berdua bicarakan sebab diluar ruangan rawatku kala itu .
.
Lalu terlihat di tirai jendela kecil rumah sakit rupanya ibu berpelukan sedih pada orang tua dio ,dan aku dengan refleks bangun ketakutan akan terjadi apa-apa pada dio hendak bangun rupanya ayah masuk pada ruangan ku dan bertanya .
" Mau kemana ? "(ucap ayah)
" Ibu sedang membicarakan apa yah ? " (ucapku sembari bangun)
" Tidak kok ibu kamu cuman terharu saja pada dio " (ucapnya)
" Hmm serius gapapa ? " (ucapku)
" Iya sudah kamu istirahat saja agar segera sembuh yah " (ucapnya)
.
Akupun tidur pulas dan bangun ...
.
Jangan lupa vote yah next wait-wait oke

Hamil DuluanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang