1

1.9K 72 12
                                    

Dari sekian banyak masalah yang terdaftar di buku agenda BP, Rere paling sering menciptakan kegaduhan.
Seperti hari ini di jam istirahat Raphael tepat ketika ia menemukan seorang cowok dengan seragam sama seperti dirinya berdiri dihadapannya dengan tampang memohon penuh cinta.
Cowok dengan nametag Ando itu memegang tangannya, tidak mempedulikan penolakan sinis yang Rere lontarkan.

"Re, gue harap lo pertimbangkan perasaan gue."

Rere menarik tangannya kasar, kalo saja umpatan dan segala macam cacian tidak mempan bagi cowok itu jadi jangan salahkan Rere ketika ia menginjak kaki cowok tersebut dengan sekuat tenaga.

"Jangan pernah lagi munculin tampang jelek lo di depan gue."
Sinisnya sebelum meninggalkan kantin bersama kedua sahabatnya, dan tentu saja Rere tidak lupa menghadiahkan tendangan cantik tepat di tulang kering cowok itu.

"Bonus dari gue."
Rere melempar pandangan meremehkan, kemudian tawa iblisnya mengudara.
Mengangkat dagunya angkuh ketika melewati kerumunan yang sedari tadi menonton aksinya.

Adalah Rere Queentena.
Ratunya SMA Raphael, gadis yang yang cukup di kenal banyak orang, bukan saja karena tingkah pongahnya yang berani menentang siapa pun tapi juga kecantikannya yang tak ayal membuat cowok-cowok meneguk ludah.

Rere, gadis yang paling sering menghabiskan waktu belajarnya diruang BP untuk mendengar rentetan ceramah mengenai sepak terjangnya yang semakin merajalela di Raphael.

Rere, yang tidak ada seorang pun berani mengeluarkannya dari Raphael berkat orangtuanya yang menjadi donatur utama yang berkerjasama dengan pihak sekolah juga deretan piala yang selalu berhasil Rere sumbangkan sebagai mayoret sekolah. Tidak ada yang meragukan Rere kalau sudah menyangkut dengan ekskul yang digelutinya semenjak SMP itu, sekalipun otak berkapasitas minim milik Rere kalah telak kalau sudah membahas pelajaran.

Rere Queentena.
Bidadari berhati iblis yang terlalu membanggakan hidupnya.


TBC

Hey, Edgar! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang