Chapter 1 : Penerimaan Siswa Baru (bagian 1)

34 1 3
                                    

Hal pertama yang harus  di lakukan oleh siswa yang baru masuk SMA adalah mencari kelas yang akan di masuki !.
Coba aku lihat *sambil melihat papan pembagian kelas.

Pembagian kelas:

1A:                                 
-Asahi Asako
-Chihiro Ichi
-Otome Yama
-bla...bla...bla

1B:
-Akira Asako
-Kimi Tadaroki
-Kirara Yamada
-bla...bla...bla

1C:
-Haruka Terasaka
-Hime Hitomi
-Tsuzuki Irina
-bla...bla...bla

1D:
-Asami Toyosaki
-Aki Takeyama
-Aoi Fika
-Haruna Yaomi
-Hikari Tada
-Bla...bla...bla

1E
-Shiota nagisa
-Okajima Tsumuki
-Kaede Kayano
-Ritsu
-bla...bla...bla

"Kelas D ya.... Hah". Ucap Fika sambil menghela nafas.

"Ada apa?". Tiba-tiba ada suara yang menanggapi desahanya.

"Eh... tidak ada apa-apa kok, hanya saja" jawab Fika sambil menghela nafas lagi.

"Hanya saja?". Tanya nya

"Hah... aku memang tidak terlalu pintar untuk bisa masuk kelas A atau B tapi aku tidak menyangka akan masuk ke kelas D". Jawab Fika sambil sedikit menunduk.

"Sudah-sudah jangan di pikirkan,
Lagipula masuk kelas mana saja tidak menjadi acuan kalau orang itu bodoh kan. Iyakan Hikari-Chan". 

Hikari-Chan yang dimaksud sudah ada di sebelah nya dari tadi.

"Hmm... begitulah". jawabnya.

"Lebih baik kita ke kelas sekarang, aku ingin cepat-cepat duduk"
. Usul Hikari-Chan.

"Kita? Ke kelas?". Tanya Fika heran.

"Ah benar juga, aku Haruna Yaomi siswi Asahigaoka Kelas 1D salam kenal ya". Jawab orang yang tadi menanggapi desahannya.

"Eh"...! Jawab Fika

"Kau juga harus memperkenalkan dirimu". Tegas Haruna pada orang yang di panggilnya Hikari.

"Memperkenalkan diri ya... cih mereporkan". Sambil mengeluh ia memperkenalkan dirinya.

"Aku Hikari Tada kelas 1D. Mohon bantuannya".

"Dan kau?". Tanya mereka berdua hampir bersamaan.

"Ah aku Aoi Fika salam kenal juga".

"Baiklah kalau begitu lebih baik kita ke kelas sekarang". Usul Haruna yang baru ingin berjalan masuk ke sekolah nya tapi di hentikan oleh Hilkari.

"Tunggu". Ucap Hikari.

"Ada apa Hikari?". tanya Haruna.

"Sebelum itu kita harus tau letak kelas kita kan?". Tanya Hilkari.

"Ah... benar juga ya, bagaimana kalo kita bertanya pada osis". Usul Fika.

Kami bertiga pun pergi ke stand osis yang letak nya tidak jauh dari papan pembagian kelas.

"Selamat datang di SMA Asahigaoka". Sambut salah satu anggota osis.
"Ah.. kami mau tanya letak kelas 1D dimana ya?". Tanya Fika
"Kelas 1D ya... itu ada di dekat toilet dan bersebelahan dengan kelas 1E dan 2D di lantai satu, ngomong-ngomong siapa nama kalian?"
Goda salah satu teman anggota osis tadi.
"Oy Pangeran Modus dipanggil sama ketua osis tuh".
Suruh salah satu teman wanitanya yang baru datang yang kemungkinan juga salah satu anggota osis bernama Michelle.

"Jahat sekali kau Michan, mau bagaimana lagi aku sudah di panggil oleh ketua osis, kalau begitu sampai nanti ya para malaikan ku".

Dengan senyum yang menjijikan ia pergi meninggalkan tempatnya.

Tiba-tiba Michelle senpai memangil nama kami.

"Hikari Tada"
"Hmm"..

"Haruna Yaomi"
"Iya".. 

"Lalu Aoi Fika"
"Iya"...

"Hebat senpai bisa tau nama kami". Ucap Haruna.

"Biasa saja, lagi pula itu sudah tugasku sebagai anggota osis. Lebih baik kalian cepat-cepat ke kelas lalu ke aula untuk acara penerimaan. Jawabnya.

"Kalu begitu sampai nanti ya senpai". Ucap ketiganya lalu pergi ke kelas.

"Fika yah". Ucap seseorang yang tadi di tanya oleh mereka.

"Ada masalah Takeyama-san?" Tanya Michell.

"Ah tidak-tidak, hanya saja". Jawab Takeyama.

"Hanya saja?". Tanya Michell.

"Mmm... tidak jadi deh, lebih baik kita juga ke aula sekarang". Lalu ia pergi meninggalkannya.

"Dasar orang aneh". Balasnya tapi masih tetap mengikutinya di belakang.

To Be Continue

______________________________________

Yoo... Minna gimana lanjutanya, bikin penasaran atau malah ngebosenin gara-gara penulisannya yang acak-acakan? Seperti biasa jangan lupa menininggalkan kritik dan sarannya. Jangan lupa juga untuk memberi vote cerita ini dan share ke temen-temen kalian biar banyak yang tau cerita ini
Mata ne...😊😊

Aku Punya Seorang Kakak? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang