7• jadi deket

280 21 0
                                    

Aku pernah sehangat nafas sebelum sedingin laut lepas.
-anntaagra

Karna merasa penasaran, akhirnya key bertanya "nanta kok jadi manis gini? Setau key nanta dingin loh" ucap key dengan wajah bingungnya.

"mau tau apa?" tanya nanta sambil menaik-turunkan alis tebalnya.

Key mengangguk cepat. Nanta terkekeh kecil sambil mengacak-acak puncak kepala key.

"dulu waktu 3 tahun lalu, saat pertama gue ketemu lo. Gue pernah janji buat dapetin hati sama cinta lo" cerita nanta kepada key.

"kenapa tiba-tiba nanta janji kaya gitu? " tanya key yang semakin diselimuti oleh rasa penasaran.

"karna lo orang pertama yang nguatin gue disaat terpuruk dan lo juga yang bisa buat gue jatuh cinta cuma karna sebatas tatapan mata" jelas nanta panjang x lebar. *menurut nanta ya:v

Pipi key memerah. Dengan segera mungkin key langsung membuang mukanya ke sampin agar semburat merah dipipinya tidak terlihat nanta.

Namun telat. Nanta terlebih dulu melihat semburat merah dipipi key, melihat itu nanta hanya tersenyum tipis sambil membayangkan betapa mudahnya membuat key blushing.

"lo kalo blushing lucu, kaya salting gitu" ucap nanta sambil sedikit terkekeh.

"key ga blushing kok. Key juga ga salting" ucap key berbohong karna malu sambil menekan-nekan pipinya.

"gausah kek gitu lah key, lo makin lucu aja tau gak" ucap nanta sambil mencubit dua pipi gembil milik key.

"nanta lepasin sakit" rengek key sambil berusaha melepaskan cubitan nanta dipipi nya.

"udah blm makan ice cream nya? Nanti keburu hujan" ucap nanta sambil melepas cubitannya.

Melihat langit yang sudah mendung, key mengangguk lemah. Padahal jika tidak mendung key bisa menghabiskan waktu di kedai ice cream selama 3 jam lebih sambil memakan berbagai varian rasa ice cream.

.....

Rintik hujan mulai membasahi helm fullface hitam milik nanta. Merasa hujan semakin besar, nanta menepikan motornya di halte terdekat.

Melihat wajah key yang mulai pucat dan key yang sedang memeluk tubuhnya sendiri seperti orang kedinginan, nanta melepas jaketnya dan memberikannya kepada key.

"pake, nanti masuk angin" ucap nanta sambil memberikan jaketnya.

Key mengangguk dan mulai memakainya. Merasa hangat key malah mengantuk sekarang. Tanpa sadar key mulai terlelap dan bersandar dipundak orang sebelah kirinya.

Merasa ada yang aneh, nanta menoleh ke arah key. Terkejut melihat key yang bersandar pada orang lain, nanta memindahkan kepala key ke pundaknya.

"maaf ya mas" ucap nanta kepada orang itu.

"iya gpp mas" ucap orang itu sambil tersenyum.

Hujan sudah berhenti, namun key belum juga bangun dari tidurnya. Sebenarnya nanta ingin membangunkan key namun ia tidak tega membangunkannya.

My AnanthaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang