EPISODE 1 PART 1

109 8 3
                                    


Hari ini bunga sakura mulai bermekaran, bahkan sebagian dari kelopaknya sudah berterbangan dari pohonnya masing-masing. Pemandangan yang biasa kulihat pada awal musim semi dari balik jendela kelasku.

'Hari-hari yang sama, sesungguhnya aku merasa bosan. Aku ingin menyalahkan seseorang karena kebosananku.'

Aku masih betah menikmati pemandangan di halaman sekolah, sampai aku tak sadar kalau guru sudah menegurku sejak tadi karna tidak memperhatikan...

'tapi ...'

Ini aneh, sejak kapan ada kucing dengan ukuran 10x lipat lebih besar tepat di depan wajahku, dengan bokong yang telah menutup seluruh wajahku saat ku mengalihkan pandangan dari jendela kelas didalam kelasku?

'meong.....Haaa

Segera kujauhkan wajahku, saat kurasa akan ada sesuatu yang akan mengenai wajahku.....

.

.

.

"ghhhh.."mataku terbuka dengan bokong kucing putih tepat di atas wajahku, mengayunkan ekor panjangnya kesana kemari.

MIC DROP....MIC DROPPP..

Alaram handphone segera kumatikan sebelum mengangkat kucing yang ada di atas kepalaku "bokong kucing dipagi hari? Masa muda kenapa kau begitu kejam?" ucapku setelah menurunkan kucing dari gendonganku dan beralih menghadap ke ranjangku, sekarang aku sadar kenapa badanku sakit setelah bagun pagi. Tidur dengan posisi menghadap keatas, duduk di samping ranjang dan kepala yang berada di atas ranjang. Posisi yang sangat bagus untuk merilekskan diri selama beberapa menit tapi tidak untuk tidur semalaman. Kuubah posisi awal yang cukup melelahkan itu, meletakan kedua siku di pinggiran kasur dan menyibak gundukan selimutku. " heeg...geaaaak"

'bokong wanita di pagi hari????? Benar- benar ada yang aneh disini'

*Buk*

'haruskah kotak ini jatuh di kepaku juga!, kepalaku sudah sakit terbentur meja belajar'

*sreeek*

cahaya matahari seketika memasuki ruang kamarku, tepat setelah tirai jendela kusingkirkan. Mari beralih ke ranjang dimana wanita yang kebetulan adalah seniorku sedang tidur,

" Sooyoung-sunbae, tolong jangan tidur dikamarku" ujarku sambil menutupi wajahku degan telapak tangan dan jari yang melebar agar mempermudah penglihatanku. Iya tau, tidak baik untuk melihat wanita yang tidur dengan posisi sujud, dimana bokongnya yang mengenakan rok mini urukan 15 cm kebawah. Ukuran yang pendek, sekali lagi kukatakan aku tau kalau posisi tadi sangat menunjukan pakaian dalamnya. Tapi hal itu sangat sulit untuk tidak dilihat, terlebih karna aku lelaki tulen, hehe anggaplah itu rezeki.

"dimasa depan, aku ingin menjadi iburumah tangga!" dan pernyataanku dijawab dengan tidak berfaaedah lagi, sunbae memang begitu suara yang cempreng sudah membuat pagi menjadi sangat berisik.

"tolong tinggalkan igauanmu saat tidur saja." Ucapku sambil melewatinya yang masih setia menatapku dari posisi duduknya dengan pandangan besemangat seakan batreinya sudah penuh dan tidak akan habis lagi. "selamat datang sayang, kau cepat pulang!" kudengar derap langkah dia telah turun dari ranjang.

"jadi ini sudah masa depan?" jawabku sambil mengambil seragam sekolah yang telah disetrika dari dalam lemari

"ingin makan terlebih daluhu?....mandi?...atau..." dia menjeda ucapannya saat telah meraih pundakku dan mulai bersandar, dan yang dapat kulakukan ! hanya menatapnya dari sudut mataku karna telah menahan pergerakanku, "celana dalam?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sakura HostelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang