Pernahkah terpikir bahwa cinta akan hadir semudah melihat orang lain tertawa?
Awalnya hanya biasa, lama kelamaan tawamu menjadi candu. melihatmu tertawa membuat hati ini selangkah lebih tenang. Seperti bias pada pelangi yang membaur dan membelah diri menjadi banyak warna. Layaknya aku yang langsung merasa hidup saat melihat kamu. iya kamu
Teman baikku.
"Senna Andik Arias" nama sang penenang jiwa. Aku mengenalnya dari kecil. Dia tetanggaku. Rumah kami hanya dibatasi 1 rumah lainnya. Klise memang, jatuh cinta pada sahabat kecil. Sudah terbayang pada akhirnya kemungkinan hanya sakit yang akan tersisa. Namun, jika cintaku ini berbalas apa kalian masih akan berfikir bahwa cintaku ini akan sia-sia?
jangan berani mencoba memikirkan itu semua.
Oh iya. Aku Renata. Hanya RE-NA-TA. Tidak punya nama panjang karna papa bilang saat menulis namaku pada pendaftaran akta lahir, ia lupa siapa nama panjangku yang diberikan oleh mama. Menyebalkan ya.
baiklah, istirahatkan dulu mata dan pikiran kalian karna kisah Renata dan Senna masih panjang.
YOU ARE READING
Cerita Singkat Tentang Penantian
RomansAku pernah menjadi seorang yang amat sangat penyabar ketika aku menantimu. Menunggumu sepanjang waktu selama aku merasa mampu. karna aku yakini bahwa kamu akan mendampingi hingga ujung usiaku. Namun pada akhirnya aku tersadar, bahwa penantian akan m...