PINK - 04

1K 217 1
                                    

Annastasha sudah bisa menebak bagaimana nantinya kediaman seorang Cassandra Liana Breighton. Berada di london tidak membuat wanita itu membuang nilai - nilai sejarah dari negaranya.

Annastasha bisa melihat itu dari mansion yang di huni Cassandra. Sebuah mansion besar persis seperti kediaman - kediaman para petinggi negera ini. Hunian Cassandra mirip seperti sebuah kerajaan di London yang biasa di tonton Annastasha.

Beda dengan tempat tinggalnya yang terlihat seperti bangunan modern dan artistik. Mansion Cassandra justru terasa sekali seninya. Annastasha pastinya akan betah melihat hunian ini.

Ketika mobil memasuki gerbang. Annastasha sudah disuguhkan pemandangan kolam yang cukup besar di depan pintu masuk. Dan juga taman bunga yang terawat dengan rapi. Mansion yang terlihat tua tapi terawat dan memiliki nilai seni yang bagus membuat Annastasha selalu berdecak kagum.

"Hai beautiful!" Ketika Annastasha turun. Dia sudah melihat Cassandra dengan dress formalnya yang datang menyambut dirinya.

Cassandra langsung memeluk Annastasha dengan erat. Tidak ada sedikitpun perasaan canggung atau kaku yang ditunjukkan wanita nyentrik ini.

"Welcome to my kindom!" Annastasha tersenyum melihat gaya Cassandra yang menyambutnya. Wanita dengan segala kepintaran dan keceriaannya.

"So, are you tired?" Annastasha menggeleng.

"Aku sudah istirahat waktu dipesawat tadi. You've such a nice kingdom. I'm impressed." Pujinya dengan jujur.

"Well, we can't lose our tradition, right?" Annastasha menyetujui hal tersebut.

"Ayo masuk! Aku akan ajak kamu berkeliling. Biar Damien yang bawa barang - barang kamu."

Annastasha menurut. Dia mengikuti Cassandra memasuki mansion. Sekali lagi, begitu Annastasha melihat kedalam dia tercengang dengan keindahan didalam mansion milik Cassandra.

Persis seperti sebuah istana yang aku bayangkan.

Cassandra mulai mengajak ke arah ruang tamu, ruang makan, dapur yang penuh dengan juru masak, ruang baca, hingga ke taman yang memiliki pemandangan yang indah.

"Jadi, bagaimana menurutmu rumahku?" Tanya Cassandra begitu dia dan Annastasha duduk di kursi taman yang dikelilingi oleh bermacam - macam bunga.

"It blows my mind! Rumah mu sangat indah, Cassie. Persis seperti apa yang aku lihat di film - film barbie yang selalu aku tonton waktu kecil."

Mendengar pujian Annastasha yang tulus dan jujur membuat Cassandra tersenyum. "Thanks, Anna. Aku menghargai pujian mu."

Di depan mereka sudah tersedia teh dan berbagai kue manis. Karena Cassandra ingin berbincang sedikit dengan sahabatnya sebelum makan malam.

"So, bagaimana penerbangan mu? apakah lancar?"

Annastasha meletakkan gelas tehnya dengan pelan. "Sejauh ini lancar."

"Aku heran, kenapa kamu tidak naik saja jet ayah mu atau kakak mu yang posesif itu. Kan bisa lebih cepat sampai. Dari pada naik bisnis seperti yang lain." Tanya Cassandra yang masih selalu heran dengan pola pikir sahabatnya ini.

"Aku hanya ingin saja. Rasanya, setiap aku pergi memaki jet keluarga. Rasanya seperti sedang liburan keluarga. Aku hanya ingin beda sebelum bisa merauntau. hehe." Katanya dengan tawa kecilnya.

"Aku selalu heran dengan segala sifat ingin tampil sederhana mu itu. Sejak dulu kamu selalu tidak ingin menunjukkan jika kamu itu punya keluarga yang tidak main-main. Kamu selalu tampil sederhana dan tak mau terlalu terlihat pamer."

Annastasha cukup memahami maksud Cassandra. Karena memang keluarganya pun kadang heran dengan aksi tiba-tiba darinya yang kadang bisa membuat jantung keluarganya copot.

"Tidak ada alasan pastinya, Cassie. Aku hanya suka saja melakukan itu." Annastasha tersenyum kecil. Bagi Cassandra mungkin jawaban itu adalah kenyataannya. Padahal dia tidak tahu, ketika Annastasha mengalihkan tatapannya kedepan, ada satu titik rasa sedih yang entah kenapa susah sekali hilang. Kenangan itu membuat Annastasha terpaku.

Ting!

Hingga bunyi lonceng khas keluarga Cassandra berbunyi. Bunyi keras yang menyelamatkannya dari lamunan panjang yang menyedihkan.

Ting !

"It's dinner time. Come on! We should have dinner. My parents will be happy to meet you."

^^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PINK: Loves In PalaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang