pesan

45 2 3
                                    

"Udah nyampe? "
Dua kata mungkin sederhana kelihatannya tapi tidak dengan kara, pesan yang sudah iya janjikan untuk ia kirim ke room chat matcha. Sebenarnya Matcha sendiri yg meminta nya tapi kara masih saja ragu untuk mengirim pesan itu iya atau tidak apalagi dia sudah terlanjur janji dan mungkin jauh dalam hati kecilnya ia ingin memastikan bahwa matcha pulang dengan selamat mungkin. Setelah menghadapi pergolakan batin akhirnya gengsi memilih untuk mengalah sekali saja pada diri kara.
"Yaudahlah ya kan cuma bilang ginian doang dia yg minta kok. "
dengan menekan tombol ikon hijau disisi sebelah kanan whatsapp nya ia mengirim pesan kepada " matacha rese" yang ntah sejak kapan nama matcha berubah menjadi rese dikontak kara mungkin rese yg berbeda artiannya oleh kara . Setelah terkirim ia memilih cepat-cepat mematikan data di handphonenya  ada yg janggal yang membuat kara begini seolah ada hal aneh yang mengganggu pikirannya ia pun bingung apa itu dan jika di telusuri pun jawabanya tidak akan ada hanya batin kara yang merasakannya.
Dengan merebahkan badannya diatas kasur dan melihat dinding langit- langit diatas kamarnya ia mulai menelaah kejadian hari ini yang ia habis kan bersama matcha.
"matcha gue gak tau hadir lo kekehidupan gue ada misi apa Ntah apa yg menarik lo untuk masuk ke bagian hidup gue yg gersang dan memilukan ini . Tapi baru aja seharian gue ngabisin waktu bareng lo ada sesuatu yang ngebuat hal yg awalnya abu-abu terlihat berwarna secara perlahan , sandaran yang sebentar tapi terlihat amat memulihkan buat gue, gue ngerasa itu tapi ntah dengan lo. Setiap detik hari ini akan gue ingat di bagian terpenting di kehidupan gue."
Tanpa kara sadari ia tertidur ditengah lamunannya mungkin kara kelelahan karna sudah bahagia untuk hari ini tapi ntah untuk esok hari selagi matcha masih ada untuknya tidurnya mungkin terlihat pulas seperti malam ini sampai ia lupa membuka sepatu dan mengganti bajunya yg sedari pagi ia kenakan hingga membuatnya lupa akan segala hal , tidur yang pulas sudah lama tak ia rasakan ibaratnya ia sudah lama tak melihat pelangi yang ia nanti setelah hujan yg panjang mengguyurnya.
Di lain tempat sekitar 45 menit matcha akhirnya sampai dengan membuka helem dan tak lupa ia memakirkan jagoannya.
'Makasih ya lo udah bawa gue sama kara seharian ini cuk, dan mulai saat ini lo harus siap jadi saksi bisu kebahagian gue sama kara ya jangan banyak ulah bantu gue perjuangin kara. " ucap matcha dengan perasaan bahagia nya yang ditutup dengan mencium tunggangan dengan manja. Memang benar kata pujangga cinta memang gila adanya dan sekarang berlaku untuk seorang matcha
Setelah itu matcha naik keatas tangga menuju balkon rumahnya lalu ia mulai mengambil sebungkus rokok yang seharian ini hanya satu Batang yg ia hisap biasa nya sebungkus sehari sudah jadi hal yg lumrah untuknya.
"Mungkin dengan bersama lo kar ni rokok udah gak akan jadi teman gue lagi gak akan jadi penenang gue lagi.  lo aja gue rasa udah sangat cukup buat gue ngejalanin semua jadi lebih baik kedepannya. "
Dengan membuka handphonenya matcha kaget ternyata ada pesan dari "karakuuu" ya nama kara dikontak matcha ntah sejak kapan ia ngaku- ngaku sndiri bahwa kara adalah miliknya. Matcha kaget untuk pertama kalinya kara mengirim pesan dan disana kara menepati janjinya ia kira kara tak akan mengirim pesan itu biarpun tak istimewa isinya namun itu sudah jadi hal yg membuat matcha senyum- senyum sendiri tak karuan mungkin jika ada orang lain lewat matcha sudah dikira orang gila. dengan beratapkan langit dan Bintang di atas balkon  sserta ditemani angin malam yang membuat suasan sejuk  susana hening dan mendamaikan yang seakan mengerti bahwa matcha sedang dilanda badai Cinta dengan kekuatan 9 skala ritcher kuat memang. Saking bahagia ia lupa sudah berapa lama ia memperhatikan pesan itu dengan senyum selebar lengkungan bulan sabit hingga lupa untuk membalasnya.  Lalu ia mulai mengirimkan balasan untuk wanitanya itu.
" iya karaakuuu matcha udah nyampe kok dengan selamat bahagia sehat sentosa. Makasih yaa udah perhatian ke gue hehe biarpun kesannya gue yg suruh juga si tapi gak papa gue seneng banget kok sering2 gini ya . Oh iya lo istirahat ya seharian ini lo pasti kelelahan banget gara gue kan. Good night my little princess karamel, love you "
Ya matcha membalas  pesan kara dengan kata yang berkali - kali lipat dari dua kata yang kara tulis dan mungkin ia sendiri tidak sadar .
"Sekarang gue paham Perjuangan itu perlu buat orang tersayang ini masih diawal garis start banget kar tapi sebahagia ini  yang gue  rasain biarpun lo nya mungkin biasa aja. gue janji  akan siap sedia menjadi pundak ternyaman buat lo memberikan telinga yang tegak untuk mendengar setiap keluh kesah lo ,menyediakan mata untuk melihat apa lo dalam keadaan baik- baik aja atau sebaliknya, memberikan pelukan hangat untuk membuat lo merasa kuat disaat terapuh sekalipun, dan bagian terpenting yaitu hati   gue  yg terkhusus gue persembahkan buat lo dan hanya satu - satunya gak ada tempat untuk yang lain. Gue janji"
Tanpa ia sadari waktu sudah menunjukan pukul 23:45 tengah malam, matcha turun dari atas balkon menuju kamarnya dan bersiap untuk tidur dan berharap mimpi Indah hadir menghampirinya malam ini sebagai pelengkap dan penutup kesempurnaan rasa manis karamel yang ia rasakan hari ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

caramel and matchalatteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang