D I V O R C E [HIATUS]

o n e

Tiga bulan setelah pernikahan nya, Iqbaal kembali disibukkan dengan tugas-tugas nya, belum lagi saat ini ia bergabung dengan band Svmmerdose bersama Rinrin dan Agy, membuat honeymoon mereka tertunda.

Bukan hanya Iqbaal yang sibuk, tetapi (Namakamu) juga disibukkan dengan kegiatan nya di Rumah Sakit, sudah berkali-kali kedua bunda nya itu memperingati mereka berdua untuk meluangkan waktu, paling tidak satu minggu, untuk berbulan madu.

Tapi kedua nya kompak menjawab, 'iya nanti, gampang kok' dan reaksi bunda-bunda nya hanya bisa menghela nafas panjang, pasangan suami istri itu sedang dipuncak karir mereka.

(Namakamu) yang menjadi dokter dan Iqbaal yang menjadi musisi dan juga pemain Film. Tidak jarang Iqbaal main Film dengan karakter anak sekolah, mungkin karena wajah nya yang tergolong babyface.

" Baal, kamu besok libur gak? Aku besok libur nih, gak ke rumah sakit, kita jalan yuk ", ucap (Namakamu) lalu menyandarkan kepala nya di dada bidang Iqbaal.

Lelaki itu tetap fokus pada handphone nya, ada senyum tersirat diwajah suami nya itu, " baal, besok kamu libur atau nggak? ", ulang (Namakamu) sekali lagi. Iqbaal melirik kebawah, kearah mata (Namakamu) yang sedang menatap matanya juga.

Iqbaal menggeleng, " aku nggak libur besok, ada jadwal manggung dua kali, terus ada rapat sama orang PH. Maaf yaa (nam) ", ucap Iqbaal tersenyum dan mengusap lembut kepala (Namakamu)

(Namakamu) mengangguk paham, lalu menjauhkan kepala nya dari dada Iqbaal, " yaudah aku ke kamar dulu ya, Selamat malam Iqbaal ", ucap (Namakamu) lalu tersenyum dan beranjak meninggalkan Iqbaal, sejujurnya, ada perasaan sedikit kecewa dengan kesibukan Iqbaal.

Padahal kemarin sore lelaki itu sendiri yang bilang kalau Sabtu besok ia free, bahkan (Namakamu) sengaja mengambil jatah cuti nya hanya untuk bersama Iqbaal. Tapi mungkin memang belum waktunya.

" Good Night, Babe ", teriak Iqbaal lalu fokus nya kembali ke handphone nya dan tersenyum penuh arti.

Iqbaal Dhiafakhri
see you besok yah! :)
good night, sleep tight!
21.45

setelah mengirimkan pesan dengan senyum nya, Iqbaal menyimpan handphone nya disaku celana nya dan menyalakan TV nya.

****

Pagi hari nya, (Namakamu) membuatkan Iqbaal sandwich dan hot latte kesukaan nya, karena semalam Iqbaal bilang ia akan pergi pukul 9 pagi, itu artinya (Namakamu) masih punya waktu 30 menit untuk menyiapkan semuanya.

Setelah pernikahan, (Namakamu) merasa Iqbaal menjadi pribadi yang lebih romantis dan juga cool, terlepas dari segala kesibukan mereka berdua, Iqbaal adalah suami yang sangat pengertian.

" Good Morning (Namakamu)! Wah, sepertinya istriku sedang masak ", ucap Iqbaal lalu memeluk singkat (Namakamu) dari belakang.

" (Nam), sekarang mah enak nya aku kalau mau peluk kamu, mau cium kamu, nggak takut sama dosa lagi hahaha! Malah jadi pahala, iya nggak?  ", ucap Iqbaal lagi, sontak ada rona kemerahan yang timbul diwajah (Namakamu).

Iqbaal tertawa mendapati istrinya yang malu bahkan sampai blushing, " kalau liat kamu begini, aku jadi nggak mau kerja deh! Tapi kan ini untuk kita makan sesuap nasi (Nam), maaf ya aku belum bisa kasih kita waktu quality time ", ucap Iqbaal lagi lalu mencium kening (Namakamu) cukup lama.

Ada perasaan bersalah pada (Namakamu) sebab semalam ia sempat bete dengan suami nya itu, " iya Iqqi, maaf yaa semalam aku sempet bete sama kamu, gara-gara waktu hari kamis kamu bilang kalau hari ini bakalan free, eh, taunya nggak. Maaf yah ", ucap (Namakamu) lalu tersenyum manis

Iqbaal tersenyum kepada istrinya, " iya sayang. Kamu tau apa? hanya kamu istri yang aku sayang (Nam) ", ucap Iqbaal.

(Namakamu) tertawa lumayang kencang, " hahahaha apa sih kamu, emang istri kamu ada berapa baal? sampe ngomong cuma aku istri yang kamu sayang ", ucap (Namakamu) bercanda.

Awalnya Iqbaal terkejut mendengar penuturan (Namakamu), tapi, setelahnya ia tersenyum, " udah sana masak lagi, ntar aku telat ", ucap Iqbaal lalu beranjak kearah meja makan dan membuka handphone nya.

Iqbaal Dhiafakhri
morning! :)
udah sarapan belum?
08.25

TBC.
hello! bagaimana part 01 nya?
comment bellow yaa!! jangan lupa vote jugaa, kalau semisalnya aku lihat peminat di sequel ini sedikit, mungkin, aku bakalan unpub ini, maaf ya kejam:"

Regards,
Annisa.