4. Kejadian yang tak terduga

66 12 0
                                    

****
Setelah seharian aku sekolah akhirnya bel yang ditunggu-tunggu para murid SMA 1 BANGSA pun berbunyi, saatnya pulang dan mengistirahatkan otak ku yang kelelahan ini.

Aku keluar kelas dengan jalan agak pincang karena kejadian tadi pagi yang menimpaku, ya tentu saja karena cowok aneh itu yang menabrakku ah udahlah gak usah dibahas gak penting juga. Kembali ke cerita .

Sesudahnya berada di gerbang aku langsung menelfon abang ku untuk menjemputku di sekolah.

"hallo bang jemput aku di sekolah cepetan sekarang!!!".
"eh lu lupa ya abang kan lagi nge-camp di puncak sama temen kampus abang" jawab bang Riko
"oh iya bang aku lupa heheeee, yaudah deh aku naik taxi aja by abang" lalu aku metuskan panggilan ku

Emmmm naik taxi ya gapapa lah sekali kali pulang naik taxi, sudah agak lama ku menunggu taxi si taxi nya gak nongol-nongol udah pada kaya kali itu supir taxi sampai gak narik taxi lagi gerutu ku dalam hati. Tiba-tiba ada motor yang berhenti di depan ku dan seorang laki-laki turun dari motor itu aku gak tau siapa laki-laki yang berada dihadapanku karna dia pakai helm jadi wajahnya gak keliatan.

"ayo gue anter pulang" ajak pria misterius itu.
Kata-kata yang terlontar dari mulut pria itu sontak membuatku bengong seribu bahasa.
"ma...maaf siapa ya ?" tanyaku pada laki-laki yang berada di hadapanku itu.
Setelah aku bertanya seperti itu laki-laki itu langsung membuka helm yang dia pakai sejak tadi.
"e..elo" sontak aku membelak kan mataku akan kehadiran cowok aneh itu, eh maksudnya devano.
"iya ini gue yang tadi pagi nabrak lo di tangga and yang sebangku sama lo" jawab laki-laki itu singkat padat namun pasti eakkkkk.
"ngapain lo disini ?" tanyaku agak ketus.
"ya mau anter lo pulang lah kan tadi gue bilang" jawabnya tegas.
"gak usah, gue bisa pulang sen...."
tiba-tiba ucapanku terpotong

"alah udah ayok naik lagian ini udah sore udah mau ujan lagi mana ada taxi yang lewat, kata cowok aneh itu kepadaku lagian gue nganterin lo pulang ini sebagai permintaan maaf gue ke lo kalli jadi gak usah ge'er ya".

"Idih siapa yang mau dianterin lo mending gue jalan kaki aja dari pada harus pulang sama lo"jawabku.

"Jangan so jual mahal deh ayok naik kalo gak mau ya udah gue tinggal nih"ucap cowok aneh itu setengah mengancam.

BYURRR

Tiba-tiba hujan mengguyur kami
Udah ayo naik!! tuh apa gue bilang hujan kan jadi basah nih baju gue udah ayo naik! mikirnya jangan kelamaan, gak bakal gue culik kok. Kata laki-laki itu panjang lebar.
Iya iya gue naik jawabku singkat, nah gitu kek dari tadi kalo lo dari tadi naik gak bakal basah nih baju gue. Udah diem nih gue udah naik cepet jalan ucapku yang sontak membuat devon melajukan motornya.

Vote komen and follow

Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang