-35-

2.3K 262 4
                                    

Davin ingin aku membuat video singkat berisi klarifikasi tentang hubunganku dengan Nando. Dia berencana mempostingnya di akun instagramku. Membuka akunku dan membiarkannya ramai sebelum akhirnya memposting video di instagramku itu agar banyak yang melihatnya. Seperti itu rencana Davin. Dia juga menunjukkan sekilas bahwa dia punya rekaman suaraku dengan Nando saat ada di manajemen artis dimana Nando bernaung. Itu yang sedari tadi dia sebut senjata pamungkasnya. Kuakui dia sangat cerdas, berpikir untuk merekam obrolan kami. Berbeda denganku yang bertindak sesuai emosi saja sampai tidak terpikir untuk merekam obrolanku dengan Lala.

Laptop didepanku sudah siap terbuka dengan kamera yang menyala. Aku tinggal menekan tombol rekam dan mengutarakan perasaanku. Tidak sulit. Aku berkaca di kamera dan membenahi rambutku. Aku menarik nafas panajng sebelum akhirnya menekan tombol rekam. Davin memperhatikanku dari kejauhan. Dia juga sudah meminta Devina untuk tidak mengeluarkan suara.

Aku menghela nafas panjang untuk terakhir kalinya dan sedikit berdeham sebelum memulai berbicara. "Halo, nama saya Mia Cara. Seperti yang kalian semua tau, beberapa minggu belakangan saya diberitakan mempunyai hubungan lebih dari sekedar teman dengan Nando, dan semenjak berita itu tersebarpun saya mengalami banyak hal yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Yaitu cyber bullying. Jujur saja, selama beberapa minggu terakhir adalah minggu terberat bagi saya. Saya tidak tahu kesalahan apa yang saya lakukan hingga saya layak mendapat perlakuan seperti ini."

Aku berhenti sejenak, sebelum kemudian melanjutkan langsung pada intinya. "Tujuan saya membuat video ini adalah untuk mengklarifikasi berita yang sudah beredar selama ini. Saya tekankan disini, saya dan Nando hanya memiliki hubungan pekerjaan, tidak lebih dari itu. Sekali lagi, hubungan kami hanya sebatas profesional. Foto yang beredar tidak benar adanya karena saat itu kami tidak hanya berdua, tapi bertiga dengan bintang video clip satunya. Bisa dikonfirmasi dengan yang bersangkutan. Saya tidak tahu kenapa Nando mengatakan seakan-akan kami pernah ada hubungan dan bahwa saya sekarang dengan laki-laki lain, tapi saya tidak pernah mengenal Nando sebelum proyek video clip."

"Ini berat untuk saya, untuk membaca hinaan dari kalian semua. Sangat berat hingga saya rasanya akan terpuruk jika tidak ada orang-orang disekeliling saya yang menguatkan saya. Saya tidak ingin terjun didunia entertainment, saya juga tidak siap dengan resiko apapun yang dimaksud oleh Nando di acara talkshow. Saya hanya seseorang yang berusaha mengumpulkan banyak uang dengan menerima peluang pekerjaan yang ada untuk mencapai mimpi saya sebagai fotografer. Kedepannya saya tidak berencana untuk muncul kembali didepan layar, bahkan jika boleh jujur saya sangat menyesal telah menerima tawaran untuk membintangi video clip jika tau akhirnya akan seperti ini. Maka dari itu, saya mohon, saya sangat memohon untuk kalian semua berhenti menghina saya, menghina keluarga saya, dan menghina karya saya."

"Saya tidak ingin melakukan ini pada Nando, tapi sebelumnya kami memiliki kesepakatan bahwa dia akan mengklarifikasi berita setelah albumnya dirilis, tapi kenyataan berkata lain. Dengan berat hati saya akan mengupload rekaman obrolan kami yang akan membuktikan segalanya. Dengan berat hati pula, saya sampaikan bahwa setelah dipostingnya video ini, jika masih ada komentar jahat yang ditujukan pada saya, saya tidak akan segan untuk membawa masalah ini ke kepolisian. Jadilah netizen yang cerdas, dan bijaksana dalam mengeluarkan komentar kalian. Bayangkan jika keluarga kalian atau bahkan kalian yang menerima perlakuan seperti saya, bagaimana perasaan kalian? Bagaimana hancurnya hati kalian saat keluarga kalian yang tidak tahu menahu tiba-tiba mendapatkan hinaan? Bagaimana jika karya kalian yang kalian hasilkan dengan kerja keras tidak dihargai dengan selayaknya? Terima kasih atas perhatian kalian, dan maafkan saya atas keributan yang timbul karena saya belakangan ini." Aku menutup video klarifikasi yang panjang, dan menghentikan rekaman.

Davin mendekat dan duduk disampingku. Dia menghapus airmata dipipiku yang aku bahkan tidak sadar telah keluar. Davin kemudian memelukku erat dan mencium keningku lembut. "Its okay, semua udah selesai.." ucapnya sambil mengelus punggungku.

Beautiful CurveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang