07

924 24 4
                                    

Untuk semuanya terimakasih untuk vote yang telah kaliian berikan, Terharu aku :v 

Okee lanjut .....

Selamat Membaca

"Namaku adalah Morino Ibiki. Aku yang akan mengawasi Ujian Chuunin pertama kalian" Ucap seseorang berwajah paling seram yang memakai mantel warna hitam.

"Pertama, kalian tidak akan duduk di kursi yang kalian pilih. Aku yang akan menentukan kursi kalian." Lanjutnya.

Dan kemudian Ibiki mengatur posisi tempat duduk para murid. Setelah beberapa menit, kini para peserta sudah duduk rapi di tempatnya masing-masing.

"Kita sekarang akan memulai Test Ujian Chuunin pertama. Kami akan membagikan kertas soal pada kalian." Ucapnya.

"Dengarkan aku baik-baik, Di ujian ini akan banyak peraturannya, aku akan menulisnya di papan tulis saat aku menjelaskannya. Tidak ada pertanyaan yang diperbolehkan, jadi, dengarkan baik-baik." Ucap Ibiki mencoba mengintimidasi peserta ujian Chuunin.

"Peraturan pertama, kalian semua akan mendapatkan 10 poin. Soalnya ada 10, jadi setiap soal mengandung 1 poin. Dasarnya, jika kau menjawab semua pertanyaan dengan benar, kau tetap mendapatkan 10 poinmu. Misalnya saja kau salah tiga soal, kau akan kehilangan 3 poin dan hanya mendapatkan 7 poin." Jelas Ibiki panjang lebar.

"Lalu peraturan kedua, ini adalah Team Test. Apakah kau akan lulus atau tidak itu tergantung dari poin yang kau dan timmu dapatkan jika digabung. Jadi maksudnya, set bertanding untuk mendapatkan hasil poin terbanyak. Dan hasil maksimal yang bisa satu tim dapat adalah 30 poin." Jelasnya lagi.

"Dan peraturan ketiga... Siapapun yang ketahuan melakukan aktifitas mencurigakan yang bisa dibilang men-con-tek oleh petugas keamanan ujian, akan dikurangi 2 poin. Jadi, setiap kau ketahuan mencontek, namamu akan dicatat dan poin kalian dikurangi 2 point. Jadi, jika kalian ketahuan mencontek 5 kali, artinya poin kalian habis dan kalian gagal di tengah ujian dan dipersilahkan keluar. Berhentilah menjadi pathetic dengan mencontek, berbanggalah menjadi Ninja." Jelasnya lagi dan langsung membuat suasana tegang di ruangan.

"Dan peraturan terakhir.. Kalian yang ketahuan mencontek 5 kali dan gagal di tengah ujian, dan yang pointnya belum cukup untuk lulus... Akan gagal bersama dua rekan kalian."

"A-APA?!" teriak semua orang yang sekarang berada dalam rungan.

"Ujiannya akan dilaksanakan selama satu jam. Dan... Mulai!" Ucap Ibiki

Semua petugas langsung membagikan soal, dan kini murid-murid tengah berkonsentrasi untu soal. 15 menit kemudian...

'Soal macam apa ini..' Batin Naruto yang selama 15 menit hanya memandang soalnya dan tidak menjawab sama sekali.

'Soal pertama adalah Cryptogram. Bah, aku tidak mengerti. Mari lanjut ke soal nomor dua,' Pikirnya dalam hati dan kini matanya tertuju pada soal nomor dua. 'Line B, Seen in the pictures, the greatest possible distance a shonobi can throw his shuriken from a tree of 7 meters! For enemies who appear within the Circumference of The Shuriken's Range, explain the attack options using this distance. Show your wo berpikir sejenak.

'Hm,pertanyaan ini tidak seharusnya ditanyakan kepada seorang Gennin. Pasti ada yang salah.' Pikir Naruto.

Iapun menghadap kebelakang untuk melihat Sasuke. Sasuke ikut memandangnya juga. Naruto memberi isyarat.

'ada-yang-salah' ke Sasuke. Dan Sasuke mengangguk set Pertanyaan seperti ini memang tidak pantas ditanyakan pada seorang genin.

'Jadi Naruto menyadarinya juga ya?' Pikir Sasuke.

Iapun memandang sekeliling, semua murid tampak frustasi. Dan, kebetulah ia juga melihat murid yang sama sekali tidak kesulitan dan malah lancar mengerjakan soalnya.

'Hm, kalau dilihat-lihat ada beberapa murid yang lancer mengerjakan soal. Memang aneh..'Pikir Sasuke.

Iapun mengingat-ngingat ke peraturan yang dijelaskan Ibiki. 'Oh! Tidak boleh ketahuan menyontek. Jadi, jika tidak ketahuan tidak apa-apa, kan? Jadi begituya..' Batin Sasuke.

Kembali ke Naruto, Naruto memandang soal .

"Nomor 91 gagal."

"Nomor 63 silakan berdiri dan keluar."

"Nomor 46 gagal." "88, gagal."

"101 gagal."

"Nomor 27 gagal." Dan seterusnya...

Setelah beberapa menit, kini tersisa 100 tim dari 200 peserta.

Dan kini, sudah 45 menit sejak tes dimulai.

Dan saatnya untuk pertanyaan ke-10.

"Sekarang, sebelum kita memulai pertanyaan ke-10, aku akan mengumumkan peraturan tambahan untuk pertanyaan ini." Ucap Ibiki.

"Pertama, untuk pertanyaan nomor 10, kalian harus memutuskan untuk memilih menjawab atau tidak." Jelasnya.

"Memilih?! Apa yang terjadi kalau kita memlih tidak?!" Tanya salah seorang peserta.

"Jika kau memilih tidak.. Poinmu akan dikurangi sampai nol dan kau gagal beserta rekan satu timmu." Ucap Ibiki dengan nada dingin.

"Dan, yang terakhir, jika kau memilih untuk menjawab dan jawabanmu salah.. kau akan gagal dan tidak akan pernah bisa mengikuti ujian Chuunin lagi." Lanjutnya dengan nada yang lebih dingin.

Semua muridpun terdiam dan takut.

"Kalian tidak beruntung karena tahun ini adalah tahunku untuk mengawasi ujian ini." Ucap Ibiki dengan seringaian di wajahnya.

"Tapi, aku akan memberi kalian sebuah penawaran." Ia memberi jeda sedikit pada perkataannya,

"Kalian yang tidak percaya diri bisa memilih tidak dan bisa mencoba lagi tahun depan." Ucapnya memberi ketegangan pada peserta.

'Sepertinya aku mulai tahu apa arti dari ujian ini..' Batin naruto.

'Yah, dia Morino Ibiki. Tidak heran kalau dia membuat mentalku dan semua peserta jadi tertekan.' Lanjutnya. Ia mendengus.

'Yah.. Sebenarnya aku sudah tahu dari awal bahwa ujian ini dimaksudkan untuk mengetes skill kita dalam mengumpulkan informasi. Tetapi karena ada satu orang pengawas dari klan Yamanaka yang mengawasiku, terpaksa pura-pura aku berakting bahwa aku frusta Batinnya.

'Yah, aku tidak mempunyai ninjutsu untuk mengumpulkan informasi. Mau bagaimana lagi.' naruto mengangkat bahunya sebentar dan kemudian menurunkannya lagi.

"Jadi mari kita mulai." Ucap Ibiki.

"Untuk yang tidak ingin menerima, silakan angkat tangan dan pergi bersama rekan satu tim kalian." Lanjutnya. Beberapa detik kemudian, sekitar 20 tim tereleminasi karena seseorang dari mereka mengatakan tidak dan kini hanya tersisa beberapa tim yang jumlahnya 78.

"Apakah kalian yakin?" Tanya Ibiki mencoba mengintimidasi.

"Aku sangat sangat yakin." Jawab naruto dengan santai.

"Walaupun aku menjadi Genin selamanya, tidak apa. Toh, rank bukan segalanya. Jika aku gagal dan menjadi genin selamanya, aku akan menjadi Hokage dan akan mennjadi pertama yang menjadi Hokage. Ingat itu!" Ucap naruto dengan semangat.

Dan ucapan naruto itu sukses membuat para peserta tersenyum dan semangat juga.

'naruto sebenarnya mana sikapmu yang asli?... kadang kau sangat dingin dan kadang kau ceria, hmm sepertinya ada yang aneh dan ada yang sedang direncanakannya se Batin Sasuke.

'Hm.. Anak yang menarik. Ia membuat peserta lain menjadi semangat 78 orang. Lebih dari yang kuharapkan.' Pikir Ibiki.

"Kau sangat yakin, nak. Aku tanya lagi, apakah kau yakin? Ini kesempatan terakhirmu untuk keluar." Ucap Ibiki mencoba mengintimidasi naruto.

"Aku sangat sangat yakin." Jawab naruto dengan seringaian di wajahnya.

 Jangan lupa Vote dan komennya ya, mungkin untuk update selanjutnya 1minggu 1x jika tidak sibuk :v 

See You Latter 

-=UzKurama=-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Dark Power Uzumaki NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang