Kalian tau rasanya terpaksa bangun pagi setelah sekian lama libur sekolah?.
Iya.
Itu yang terjadi sekarang.
05.00.
Alarm hp gue bunyi tapi mata gue masih tertutup rapat, masih belum mau pisah sama mimpi.
Sebentar lagi juga bakal ada yang menyusul berisiknya alarm ini.
"UDAH TAU MAU SEKOLAH, BUKANNYA BANGUN, ITU ALARM BERISIK SENDIRI".
Nahkan, apa gue bilang?.
Padahal masih pagi.
Daripada ibu berteriak lebih keras lagi, gue maksain bangun, lebih tepatnya hanya membangunkan tubuh aja, matanya ngga.
Dengan keadaan terduduk di atas kasur dan mata terpejam, gue mencoba meraih hp yang ga jauh dari kasur, lebih tepat nya gue taro di atas lemari yang bersampingan dengan ranjang susun gue ini.
Gue menggeser layar hp gue, dan mematikan alarm.
Pluk.
Gue menjatuhkan diri kekasur lagi dengan posisi sembarangan. Betapa nikmatnya kasur ini, gue ga mau pisah rasanya.
BRAK!
"KAMU GA MAU SEKOLAH ?! ALARM-ALARM KAMU NYA MAH KEBO!".
Itu ibu gua barusan, mukul pintu sampe gua kaget, gua lupa kalo alarm yang satu ini ga bisa gua matiin.
"Iyaa bu iyaaa!".
Gue buru-buru turun dari ranjang susun gua yang diatas, gua udah biasa nurunin tangga ini pake mata tertutup.
Sampe di lantai gue ambil handuk, dan lari ke kamar mandi.
.
.
.
Setelah mandi dengan persiapan kilat, gua langsung ke meja makan di lantai bawah, dan liat ada adik gue disana bersama kedua orang tua."Teteh perasaan kalo bangun susah amat" sahut Carin. Dia adik gue sekarang dia kelas 1 SMP.
"Berisik ah bocah, bisa bangun subuhan aja belagu banget" balas gue sinis.
"Kalian sodaraan berdua aja ribut ya, makan." bapak gue buka suara, gue pasti ciut kalo bapake dah memperingati gini.
Gue pun ngambil piring dan memulai sarapan pagi.
-♪-
Gue nutup pintu mobil.
"Dah, makasih pa" sambil melambaikan tangan ke mobil bapak yang berlalu.
Setelah itu gue membalikan badan ke arah gedung besar depan gue.
Oke- ini saat nya.
Gue melangkahkan kaki menuju gerbang depan sekolah. Dari sini gue udah bisa liat nama sekolah terukir di gedung.
-SMA HYUNJANI-
Honestly Emphaty Briliant Amazing Talented.
Slogan itu selalu tertera di bawah nama sekolah ini.
Gue menanggah ke atas gedung itu melihat nama dan slogan sekolah yang lama ga gue liat selama 2 minggu terakhir. Ya libur menjelang semester 2 dan ini hari pertama masuk sekolah.
Di dekat gerbang ada guru kedisiplinan pak rudi berdiri disana memperhatikan siswa satu-satu, berjaga-jaga bila ada yang melanggar aturan pakaian hari ini. Tak jauh dari sana juga ada meja lebar berwarna putih, beserta osis yang jaga hari ini untuk mencatat nama siswa yang telat bila sudah bel masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Annoying || Hiatus
Teen FictionKehidupan monoton seorang siswi berakhir ketika empat manusia memasuki dan merubah haluan hidupnya. Rafael Riantama, Raizel Athariq, Revano Bastian, Hendry Ibarahim Katanya sih famous, punya banyak fans, katanya- "Katanya ! Boro-boro bersyukur gue b...