2• Siapa namanya ?

42 4 0
                                    

.
.

"Em, permisi"

Mereka berempat serentak mengalihkan perhatian ke gue yang bawa pulpen sama buku.

"Em, gue mau nulis nama kalian di buku uang kas, jadi boleh gue tanya sekali lagi nama kalian berempat?" Kata gue.

"Wah baru masuk aja kita udah ditanyain" kata cowo yang paling tinggi.

"Namanya juga artis Ray" sambut Rafael.

"Eh serius ya, gue nanya buat datanya uang kas nih" kata gue.

"Iya iya gausah esomi gitu dong wkwk, gue Raizel" kata Raizel "yang paling ganteng" sambungnya.

Iyain aja.

"Gimana sih nulisnya, pake 'z' ?" tanya gue karena takut salah nulis nama.

"Ck, sini-sini sama gua" kata Raizel sambil mengambil alih pulpen dan buku uang kas dengan gemas, gue cuma cengegesan pelan.

"Terus?" Lanjut gue setelah Raizel balikin bukunya.

"Gue, Revano" sahut Revano.

"Pake 'v' apa 'f' ?" tanya gue.

" 'v' " jawabnya.

"Abis Revano?"

"Rafael" sahut Rafael.

"Pake 'f' bendera kan?" Untuk yang ini gue tau, dia ngangguk.

"Terus siapa lagi?" Tanya gue.

"Gue, gue, gue, gue. Hendry" katanya sambil nyerocos.

"Nama lo beneran Hendry?" Tanya gue memastikan.

"Iyalah, yakali boongan" jawabnya.

Setelah selesai mencatat semua nama mereka gue sekalian nagihin uang kas mereka.

"Uang kasnya perminggu bayar 15 ribu, boleh dicicil tapi 3 kali, jadi 5 ribu dulu boleh" kata gue.

"Nih" kata Raizel ngasih uang 15 ribu, langsung lunas coy, ini nih yang saya suka.

"Ini yang gue" kata Rafael ngasih 10 ribu "5ribunya gue lunasin besok"

Gue jawab dengan anggukan aja.

"Nih Cait, Hendry" kata Hendry sambil ngasih 15 ribu

"Eh nama lu siapa ? Cailtin ya ? Apa Ale ? gue gabawa uang banyak, ntar gue gabisa balik, jadi besok aja yah hehehe, langsung lunas kok janji" kata Revano sambil diiringi cengirannya.

Biasanya janji palsu.

"Iya, awas lo ya besok janji" kata gue memberikan tatapan tajam.

"Nama gue itu Caitlin Alexa, makanya panggilan nama gue banyak" kata gue sambil nulis note janjinya Revano di buku kas.

"Contoh nya ?" Kata Revano.

"Kayak caitlin, cait, cai, lin, alexa, ale, lexa, xaxa, xal, ratu telat sama macan" jawab gue datar.

Beberapa dari mereka ketawa gara-gara denger kalimat 'Ratu telat' sama 'Macan'.

"Kalo 'sayang' ada?" Sahut Raizel.

Jujur gue kaget, gue ga naif kok, tapi gue berusaha sebisa mungkin biasa aja. Hm dasar anak baru pindah aja udah berani ngardus. Raizel sang aligator.

Gue cuma diem datar pura-pura gadenger, tapi yang rame malah temennya.

"Raizel lo udah punya cewe juga masih aja ya ngardusin anak orang" kata Rafael.

"Inget Azmi Ray astagfirullah" kata Hendry.

kan— beneran buaya.

"Halah baplang, lo pada semua kan udah punya cewe tapi masih aja ngardus, gue aja yang gapunya cewe slow aja, ga gombalin anak orang, berlevel ya gue" jawab Revano dengan muka konyol sambil meledek 3 temannya.

"Halah, jomblo bacot!" jawab Rafael.

Selagi inget, gue mangajukan pertanyaan sekali lagi dan mengalihkan perhatian mereka yang lagi ngobrol, lagi.

"Oh iya, karena gue admin semua grup kelas sekalian yang punya nomor Wa, catet nomornya halaman paling belakang" kata gue.

"Cie baru kenal udah minta nomor aja" sahut Raizel jahil sambil tertawa.

"Iya, baru juga kenalan tadi pagi" sahut Rafael.

Si Hendry sama Revano ngakak aja liatin gue dari tadi dijailin terus ama temennya, kampret.

"Plis ya serius woy" kata gue meringiris kesal.

Mereka ketawa serempak.

"Iyaa siap bundahara" jawab Rafael.

Rafael nulis nomernya, Revano, Hendry, cuma si Raizel yang lupa nomornya sendiri.

"Lu gimana sih, kok nomer sendiri aja ga hafal ?" tanya gue heran.

"Hehe gue soalnya baru ganti nomor, gue gainget nomornya, tapi yang gue hafal cuma user instagram hehehe" kata Raizel sambil nyengir.

"Yaudah lah tulis aja instagram lo, nanti gue cari" kata gue.

"Nanti follow ya, ntar gue dm nomornya !" kata Raizel semangat.

"Dih kalo si Raizel di follow gue juga mau lah" kata Revano sirik.

Akhirnya mereka berempat nulis user instagram mereka.

"Tapi gue ga janji kalau bakal gue follow semua hehe" jawab gue.

"Oh gitu yaa" jawab Revano.
"Dih jangan gitu lah" jawab Hendry.
"Ayolah" jawab Rafael memohon.

"Hm iya gimana nanti, bye, gue mau balik ke kelas" kata gue sambil pergi ke arah kelas.

"Itu bendahara kita ntar ya? Wah" Kata Raizel.

"Kenapa?" tanya Rafael.

"Mayan lah, manis dia, lucu juga kalo ngambek" Kata Raizel.

"Emang pernah lo jilat?" lontaran pertanyaan bodoh dari Revano.

"Gak lah pea" jawab Raizel sambil menoyor kepala Revano.

"Kenapa dah? Lo suka?" Tanya Hendry.

Raizel cuma tersenyum sambil ngalihin muka.

"Parah sih ya lo udah punya pacar juga, dasar buaya ck" kata Rafael.

"Lo juga ngaca ya Fael" jawab Raizel.

.
.
.
.
.
.
.
To be continue—

Cek cerita sebelah yã || "Sun & Rain" Castnya itu adiknya si Raizel Athariq [sama-sama aligator] jangan lupa di cek ✔.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr. Annoying || HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang