1.Dream

267 19 3
                                    

Belakangan hari ini gue sering mimpi ngeliat gadis kecil itu, entah gue tidak mengenalinya yang pasti mimpi itu seperti nyata.

"Aaaakhhh!!...." dan hari ini gue juga terbangun karena mimpi itu gadis kecil yang memanggil nama 'hyunjin' sebenarnya dia siapa? Dan hyunjin itu siapa apa hubungannya denganku?, itu yang sering gue pikirin kenapa gue gak inget apa apa sebenernya apa yang terjadi?.

"Hyunjae!!! Bangun kau harus sekolah!!!" ah itu eomma gue, nama eomma gue Jung Chaeyeon berganti marga menjadi Hwang Chaeyeon gue Hyunjae, Hwang Hyunjae putra tunggal dari perusahaan terbesar No 2 di seoul HM Group, appa gue Hwang Minhyun.

"Iya eomma!!"

Hyunjae Pov end

Pagi ini sepertinya beda dengan pagi pagi sebelumnya karena heejin pagi ini tidak begitu bersemangat entah karena mood nya lagi buruk atau karena baru kemarin dia mengakhiri hubungannya dengan kekasihnya, Entahlah yang pasti dia hari ini lagi malas banget buat ngapa ngapain bahkan buat sekolah juga, ya tapi mau gimana lagi eommanya menyuruhnya sekolah kan gak boleh bolos karena di semester ini pasti akan banyak tugas dan itu ngaruh ke nilainya, appa heejin adalah pengusaha dari perusahaan no 1 di seoul JJK Group ayah heejin Jeon Jungkook dan eomma tersayang heejin adalah Kim Yerim atau Jeon Yerim dan heejin sudah pasti jeon heejin.

Lampu lalu lintas hijau untuk kendaraan para pejalan kaki harus berhenti.

Heejin Pov

Gue masih nunggu lampu buat pejalan kaki hijau dan sambil menunggu gue sebentar memainkan ponsel gue, gue liat di pesan, mantan gue ngajak balikkan, cih dasar brengsek pesan itu membuat mood gue jadi makin ancur gue masukkin lagi ponsel gue ke kantong baju gue, gue liat ke sekeliling dan lampu pun hijau gue udah siap siap mau jalan tapi tiba-tiba.

Tin... Tin...
Brug

Oh tuhan, gue ngebulettin mata gue gadis yang di depan gue yang sepertinya seumuran sama gue hampir tertabrak truk itu, kalau pria yang disebelahnya tidak menarik tangannya untuk menjauh di waktu yang tepat, bagaimana dia bisa tau memang dari kejauhan truk itu terlihat gak ada yang janggal tapi saat tiba-tiba truk itu menekan klaksonnya di jarak yang sudah tinggal sejengkal lagi itu mustahil, gue diam melamun melihat gadis tadi dan beralih melihat truk tadi, truk itu menabrak tiang jalan dan perkiraan gue truk itu remnya blong, lamunan gue buyar saat mendengar suara lampu lalu lintas untuk pejalan kaki pertanda lampu itu akan segera berubah warna menjadi merah dan saat itu gue mencari pria itu namun dia tidak ada saat gue ngeliat ke depan dia sudah menyebrang jalan dan lumayan jauh dari posisi gue, gue lalu berlari menyebrang jalan gue masih mikirin yang tadi pria itu apakah dia cenayang atau paranormal, sampai berada di kelas pikiran gue masih sama.

.

"Ok, anak anak hari ini kita kedatangan murid baru, perkenalkan dirimu" ucap bu jung.

"Hai nama saya hwang hyunjae" gue yang tadinya gak begitu fokus akhirnya menoleh saat mendengar nama 'hwang' nama itu selalu ada di fikiran gue, ada gue dan seseorang yang bermarga hwang tapi gue gak begitu inget siapa nama panggilnya, saat gue kembali fokus tunggu, itu kan pria tadi.

"Eh.... Kau...." teriak gue semua menatap gue begitu juga si hwang, gue nunduk dan duduk lagi gue yakin muka gue merah banget malu sumpah bego banget sih lo jeon heejin, pria itu yang sempet ngeliat gue langsung memalingkan pandangannya.

"Baiklah hyunjae duduk di belakang heejin" ucap bu jung, ah nih guru resek banget, gue cuma liat keluar jendela tapi pas banget gue noleh ke dia, eh dia juga noleh dengan cepat gue alihin pandangan gue, dia juga, sampai di bangkunya gue agak nengok ke dia pas banget untuk ke 2 kalinya gue sama dia saling pandang gue putusin hubungan mata gue sama dia ntar dia ngira gue suka lagi sama dia.

Bel istirahat bunyi gue ngurungin niat gue untuk ke kantin gue pengen mastiin sesuatu dulu.
Gue duduk di kursi gue, si hwang juga gak ke kantin bukan kemauannya sih tapi banyak murid ngumpul di mejanya ya mungkin karena itu, gue sedikit menguping pembicaraan mereka.

"Hai hyunjae"
"Tidak suka gadis manja dan pemalas dan gue udah punya pacar" what gimana dia tau wajah cewek itu agak bingung sih tapi lalu dia menangis karena ditolak padahal belum dia ungkapkan perasaannya.

"Hay bro hyunjae ngantin yuk"

"Gue bukan tipe cowok yang ngerokok dan peminum sebelum waktunya" what the hell, dia berdiri dan melangkah ingin pergi tapi gue tahan.

"Hey hwang hyunjae!!" dia noleh

"Hhmm"

"Ikut gue" pinta gue dia hanya bisa menurut toh gue yakin nih cowok gak bakalan mikir panjang kalo dia lagi penasaran, gue ngajak dia ke rooftop sekolah.

"Hey, kau ini apa?" tanya gue penasaran karena ya hal hal aneh itu.

"Maksud lo, lo gak ngeliat gue ini manusia gue masih napak dan masih bernafas loh" jawabnya, iya sih bener tapi dia itu aneh.

"Entahlah mungkin aja lo memang arwah dan meminjam tubuh manusia atau mungkin alien siapa yang tahu" dia kelihatan kesal tapi gue tahan emosinya dengan melanjutkan omongan gue tadi.

"Tapi yang membuat gue bingung bagaimana lo tau mereka tadi ingin mengatakan apa, ah jangan lupakan kejadian tadi pagi" dia mengerutkan keningnya.

"Tadi pagi? Memangnya kenapa?" tanyanya oh god dia ini kenapa, kenapa dia tidak ingat ah apa dia pura pura tidak ingat.

"Jangan pura pura tidak ingat, lo menyelamatkan gadis itu dari truk tadi pagi"

"Ah itu, kenapa?" oh god berdosakah aku kalau membunuhnya sekarang.

"Oh ya tuhan kau ini, bagaimana kau tau itu akan terjadi hah!!" ucap gue sedikit meninggikan nada bicara gue.

"Apa lo sangat ingin tau" gue ngangguk, ah ayolah siapa yang tidak penasaran coba dengan hal aneh itu.

"Hhhmmm, lo nggak akan percaya nanti, jadi lebih baik nggak kasih tau lo" ucapnya oh god bolehkan aku untuk mengantarkannya ke neraka sekarang.

"Oh come on hwang hyunjae lo selalu ngebuat gue naik darah, kasih tau aja cepet gak usah basa basi!!" bentak gue.

"Ok ok, gue bisa ngeliat masa depan lo puas" jawabnya, seketika hening.

"Pppff... Hahaha..." gue ketawa ngakak come on jadi dia seperti memiliki kekuatan gitu mustahil.

"Gue tau ini bakal terjadi, udah gak usah ketawa lo" ucapnya kesal gue sedikit berhenti.

"Ok ok sorry, baiklah apa kau bisa melihat masa depanku sekarang?" tanya gue dia menatap gue serius sangat amat serius.

"Itu yang ngebuat gue bingung kenapa lo... Kenapa gue tidak bisa melihat masa depan lo"

Tbc
Maaf typo
Terimakasih
Vote kalau bisa juga komen ya.

Next??

Secret Memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang