2.Friends?

115 11 0
                                    

"Itu yang ngebuat gue bingung kenapa lo... Kenapa gue tidak bisa melihat masa depan lo"

-Secret Memories

Hah udah gue duga dia berbohong.

"So gue gak bisa bilang apa apa lagi selain lo berbohong" ucap gue sedikit menekan kata 'berbohong' dia mengangkat bahunya.

"Seterah mau percaya atau tidak toh apa untungnya untukku jika kau percaya orang tuaku bahkan tidak percaya padaku bahkan mereka sudah membawaku ke psikiater" ucapnya oh god dia, dia sama denganku.

Heejin flashback

"Eomma heejin melihat anak laki laki itu di sana"

"Siapa Heejin?"

"Anak laki laki yang terakhir heejin ingat dia bersama heejin saat, akkhh"

"Heejin kau kenapa"

"Aakkhh sakit, kepala heejin sakit"

"Heejin jangan memikirkan kejadian itu lagi itu akan membuatmu makin sakit jangan dipaksakan"

"Aakkhh, H... Hwang!!"

Brug

"Heejin!!"

"Dia makin parah, dia selalu mengkhayal"

"Baiklah kita bawa dia temui joohyun noona besok"

"Ini dimana eomma, appa?"

"Heejin mau diperiksa sama dulu sama joohyun imo"

"Eoh joohyun imo?"

"Oh heejin sudah datang, kemari"

"Eomma, siapa?"

"Joohyun imo, yeppeo?"

"Yeppeo"

"Heejin, jawab pertanyaan imo ya"

Heejin mengangguk

"Heejin seperti apa hwang itu?"

"Hwang dia tampan, manis, tinggi, dan baik"

"Baik, lalu apa hwang menemui heejin?"

"Iya heejin melihatnya kemarin di depan rumah heejin dan semalam heejin bertemu dengannya di mimpi heejin"

"Ah baiklah terimakasih heejin"

End

Waktu itu ingatan itu masih gue inget dimana orang tua gue seperti menganggap gue gila sampai harus membawa gue ke joohyun imo yang notabenya psikolog, gue emang gak begitu jelas joohyun imo berbicara apa saat gue udah keluar dari ruangan itu tapi kelihatannya itu sangat serius, sebenernya ada apa kenapa gue gak bisa nginget dimana kejadian gue kecelakaan dan siapa hyunjin.

Heejin pov end

"Ekkhem.. Lo gak papa?" lamunan heejin buyar heejin menoleh ke hyunjae.

Secret Memories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang