Part 20 • Freehatin:)

271 28 3
                                    

"hoon masa kemaren gua ketemu sama minhyun" -dewi

"trus?"

"dia keliatan berantakan banget asli. Masa dia make baju warna kuning, celana kodok warna biru terang. Sepatunya ga danta gitu dah"

"anjir celana kodok"

"lu ngerasa ga sih kalo dia suka sama lu?"

"tadulu gua mau ngakak dulu"

"bah dibilangin malah ngeyel"

"lu bisa tau darimana kalo dia suka sama gua? Toh dia nax famous ga akan mungkin lah suka sama kulit kuaci kek gua"

"lu aja sekarang bisa pacaran sama guan yang jauh lebih famous daripada dia"

"kalo itu kecelakaan"

"lah"

"iya gua kan pacaran sama dia gara gara lu"

"kok gua?"

"lu sih waktu itu ngomongnya ga dijaga. Si guan sakit hati. Akhirnya gua deh yang minta maaf. Eh tapi dia kasih syarat"

"dan syarat nya lu harus jadi pacar dia?" dan cuma gua jawab pake anggukan.

"gila sih"

"lu ngatain gua gila?"

"apaansih? Maksud gua tuh si guan"

"bilang kek"

"lu duluan yang nyerocos"

"eh btw sekarang perasaan lu ke dia gemana?"

"ya gitu"

"ya gitu gemana?"

"kadang gua ngerasa risih. Tiap hari di chat mulu sama dia. Rasanya pengen gua banting aja hp gua"

"lagipula gua masih blm yakin sama perasaan gua"

"lu harus yakin hoon"

"ya emang sih, tapi ya gitu. Rasa risih gua bikin gua ogah chattan sama dia"

"udh ah ngapa jadi ngebahas guan"

"ayo ke lapangan wi"

"ayo"

--

"lu darimana?"

"gua dari warung depan sekolah"

"yaudah bantuin. Gua ga mau punya pacar ga berguna"

"biadab!"

--

"somi anterin gua yok" -dewi

"kemana?"

"ngambil sesuatu di depan ruang guru"

"oh oke"

--

"ah ribet bat si jihoon"

"udh ketemu?"

"udh ayo ke lapangan lagi"

...

...

"eh tunggu tunggu. Itu bukannya guan?"

"KOK MELUK JIHYO?!"







To be continued...


Setelah dateng ke Indo berjamaah, terbitlah konser berjamaah:')

E R R O R ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang