Part 27 • bitch

260 25 2
                                    

"selamat pagi!"

"ngapain ke sini?"

"jemput kamu lah, kayak biasa"

"gausah"

"lah kok?"

"gua kan ga minta"

"tapi kan biasanya.."

"pergi lu sekarang"

"hoon?"

"pergi gua bilang!"

"kamu kenapa sih?"

"udh ya, jangan bikin mood gua turun gara gara liat lu"

"jihoon!"

"apa?! Gua mau berangkat"

"ayok aku anterin"

"gua bisa sendiri"

"hoon!"

"GUA BISA SENDIRI!"

"eh guan, hoon kenapa kok marah marah?"

"E..eh ga apa apa kok mah"

"iya mah bener kata jihoon"

"yauda sana berangkat, udh siang"

"iya mah"

"kita jalan dulu ya mah"

"iya hati hati dijalan ya"

——

"hoon"

"..."

"jihoon"

"apa?!"

"kamu kenapa"

"gapapa"

"aku ga percaya"

"GUA GA PEDULI"

"jihoon?!"

"kenapa hah?"

"terserah deh! Kamu mau ngapain aja serah! Aku udh nanya baik baik, tapi kamu nya kek gini. TERSERAH!"

"bagus kalo kayak gitu"

"hoon..."

"gua mau kita putus"

"JIHOON?!"

——

@Kantin sehat untuk para murid teladan:)

"hoon lu kenapa? Dari tadi pagi lu diem aja"

"gapapa"

"gausah ngeles deh, gua tau lu lagi ada masalah. Kenapa? Tentang guan?"

"gua gapapa wi"

"lu ga usah boong hoon, udh cerita aja sama gua"

"udh ah wi gua pen ke kelas"

"terserah lu deh"

Kkeut

——

Gua gatau gua hari ini kenapa. Yang pasti hari ini hari yang sangat sangat buruk.

Dan yang harus kalian tau juga, gua sama guan


































udh putus.


Flashback on

"gua mau kita putus"

"JIHOON?!"

"gua baru sadar, ternyata selain lu tolol nya minta ampun, kuping lu juga bermasala loh..."

"oke kalo itu yang lu mau"

"..."

"gua bakal setuju. Kita putus hari ini juga"

Kkeut

"meskipun gua ga tau gua salah apa. Tapi gua bakal ngalah sekarang"

"gua ga nyangka lu nganggep hubungan kita bercanda doang"

"dan begonya gua, gua berharap bisa nikah sama lu"

"mimpi doang iya gua tau"

"halah ketauan kan sekarang kalo gua bucin"

"sekarang terserah lu mau kek gimana lagi"

"gua ga bakal ganggu hidup lu lagi"

"yang terpenting...


...gua ga denger cacian itu lagi dari mulut lu"

"semoga lu bisa dapetin yang lebih dari gua"

"gua pergi"

Flashback off

——

Hari ini ga kayak biasanya. Sekarang udh jam pulang sekolah. Biasanya guan udh nunggu gua di parkiran buat balik bareng. Otak gua nge blank.

Dan yang lebih nyesek nya, gua harus papasan sama guan yang lagi jalan sama jepan en kenjo.

Bitch.

"jah gua balik duluan ya?"

"loh? Lu ga balik bareng guan?"

"kaga"

"tumben"

"lu kaga mau bujuk si jihoon?" ini juga si kenjo, ga tau apa abis perang dunia ke 3:(

"ngapain amat"

"lah tumben lu! Biasanya juga udh di bujuk bujuk cem bucin. Eh bener deng, lu kan emang budak cinta nya jihoon"

"sorry aja ya, gua udh bebas"

"HAH?!" fix abis ini bakalan ada perang dunia ke empat.

——

"SEKARANG KALIAN JELASIN, SEBENARNYA ADA KONSPIRASI APA DIBALIK SEMUA INI" itu suara dewi. Kalian tau siapa yang ngasih tau dia? Yash betul, lili pelakunya.

"kita udh putus"

"WTF"

"kenapa bisa? Hoon? Guan?"

"tanyain aja sana sama mantan pacar yang tiba tiba dateng ke gua waktu itu"

"HAH?!"

"plis kuping gua pengang ini woe!"

"mantan?"

"iyaa, emm siapa ya waktu itu namanya. Ah iya chaewon!"

"chaewon?"

"iya"

"siapa lin?!"

"I..itu"

"see? Dia aja ga bisa jawab"

"berarti gada alesan lagi buat gua balikan sama dia"

"udh ya gua cape mau pulang"






















END

















Ga ga boong.

















To be continued...



Aku pusing ujian huhu:(

E R R O R ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang