|Plan|

81 12 0
                                    

Semua siswa yang tadinya lagi pada sibuk masing-masing sekarang kaget gegara suara gebrakan meja. Apalagi Minam sama Ara lagi asik-asiknya ngejar Jungkook kepaksa berhenti.

'Senior jahat itu lagi!' Batin Ara yang merasa jengkel akan kehadirannya.

"Kook, jebal gak usah kasih tau Taehyung kalo kK Seulgi dateng ke kelas" Pinta Ara sambil memohon

"Tapi Ra.." jawab Jungkook dengan raut muka cemas.

"Udah gak papa Kook" kata Ara meyakinkan Jungkook.

"Ara lo harus hati-hati sama senior jahat itu!" ucap Minam yang langsung mendekati Ara sambil memegang lengan temannya.

"Iya Nam, tenang aja.." jawab Ara.

Diluar ekspetasi Ara, Seulgi malah gak seperti biasanya, Seulgi cuma ngedeketin dia sambil senyum.

Ara mundur dua langkah sembari memejamkan matanya.

'Pulang sekolah nanti, temuin gue diperpus. sen..di..ri!' ucap Seulgi berbisik.

Ara membulatkan matanya, perasaan kaget, takut, sedih yang di rasakan Ara sekarang. Entah bakalan gimana nasibnya beberapa jam lagi.

Seulgi ninggalin Ara sambil nampilin senyum liciknya.

"See u cantik" kata Seulgi sambil dadah-dadah ke Ara.

"Iyuh, sok cantik!"

Seulgi cuma diem, Seulgi ngasih finger love buat teman tingginya Ara, yaitu Rara. Setelah Seulgi sama gengnya pergi, temen-temen Ara termasuk Jungkook langsung nyamperin Ara.

"Ra, senior jahat itu tadi bisikin lo apa sih?" tanya Minam penasaran.

"Eumm, aniya.." jawab Ara singkat.

"Gak usah bohong sama kita. Kalo lo butuh bantuan kita di samping lo Ra" ucap Jungkook.

"Emang dia ngomong apa sih Ra? gue kepo nih" tanya Minam kedua kalinya.

"Dasar tukang kepo!" Yuna yang merasa jengkel akan perbuatan Minam.

"Biarin. Daripada cuma chatt dibaca doang sama kakel. Koran kali ah cuma dibaca. Pffft"

"Hiiih, MINAAAAM!!!"

"Hey, kalian.. STOP! Kalian bisa gak sih ngeliat situasi? kalo kalian kaya gini terus, masalahnya gak bakalan selesai!" tegas Ong.

"I-iya Ong. Maaf"

"Gue juga maaf Ong"

"Udah diem. Sekarang kita denger penjelasannya Ara"

"Aniya Ong.. Kak Seulgi cuma bilang ke gue gak usah deket-deket sama kak Jimin. Udah gitu doang"

"Lo gak bohong kan Ra?"

"Gak Ong. Gue kebelet nih, gue ke toilet dulu yap.."

"Okedeh.." jawab Ong dkk.

'Mian, gue harus bohong sama kalian'

"Guys, gue kok gak percaya ya sama Ara. Maksudnya, mana mungkin sih kak Seulgi  itu cuma bilang gitu doang.."

[END]Love or Sister¿ |KTH√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang