1 minggu kemudian, sesuai dengan isi undangan yang sudah di berikan oleh Wonwoo beberapa hari yang lalu, Ara sudah bersiap-siap untuk menghadiri acara pernikahan Wonwoo sekaligus cinta pertamanya.
"Dek, lo bener mau kesana sendiri? Gue anter yah?"
"Gak usah kak, gue sendiri aja. Lo gak usah khawatir, gue udah gede kok. Hehe" Ara mencubit pelan pipi Taehyung dan kemudian ia menuju mobil yang sudah di siapkan Wonwoo khusus untuk Ara.
'Sialan Wonwoo, awas aja kalo gue kenapa-kenapa. Gue gak bakalan maafin lo seumur hidup gue' Taehyung yang masih khawatir dengan Ara memutuskan untuk mengikuti Ara tanpa sepengetahuannya.
Ara yang sudah di dalam mobil hanya menatap kosong langit-langit yang di penuhi oleh burung kecil berterbangan.
"Hari ini pasti hari bahagia lo kan Won?" Ara bergumam sendiri dengan air mata keluar yang sedari tadi ia tahan.
--
Ketika Ara sudah berada di venue acara pernikahan Wonwoo dan Naleon, Ara melihat Naleon yang sedang bersedih. Karena Ara penasaran, Ara menghampiri Naleon yang tidak jauh dari hadapannya.
"L-leon.." Sapa Ara disaat Ara sudah berada di samping Naleon.
"Ra.." Naleon memeluk Ara sembari menangis.
"Naleon lo kenapa?"
"Wonwoo, Wonwoo gak ada di kamarnya. Gue udah telfon dia, tapi hp-nya mati "
"M-maksud lo, Wonwoo kabur gitu?"
Naleon mengangguk di pelukan Ara sebagai jawaban. Ara melepas pelukan Naleon dengan perlahan. Ara menggenggam tangan Naleon dan menatap mata Naleon tulus.
"Gue bakal cari Wonwoo. Lo tunggu disini ya"
Ara berjalan sambil memikirkan untuk mencari keberadaan Wonwoo.
"Apa mungkin Wonwoo ada di bookstore pusat kota?" Gumam Ara. Karena feeling Ara yakin, dia segera mencari kendaraan umum untuk menuju toko buku di pusat kota.
"Won, semoga lo di situ ya~~"
20 menit kemudian, bus yang di naiki Ara sudah sampai dengan tujuan yang Ara inginkan. Dengan berlari kecil, Ara segera memasuki toko buku tersebut.
Ara tidak menemukan Wonwoo di dalam toko buku. Ara tidak menyerah untuk mencarinya. Kemudian, ia mencari Wonwoo di daerah belakang dimana letak buku-buku sastra berada.
Dan benar, Wonwoo berada di sana yang sedang membuka buku yang sudah ia pegang daritadi. Tetapi, ada sesuatu yang aneh dari Wonwoo. Kenapa Wonwoo menangis? Karena khawatir, Ara mendekati Wonwoo dengan perlahan agar tidak membuat Wonwoo terkejut.
"Jeon Wonwoo..."
Wonwoo dengan cepat mengusap air matanya. Wonwoo terdiam sesaat, ketika Ara berada di hadapannya.
"Wonwoo, lo kenapa nangis??" Hari ini, Ara sudah dua kali menanyakan seseorang dengan pertanyaan 'kenapa menangis'. Tetapi inilah yang hanya bisa di katakan oleh Ara.
Wonwoo masih belum menjawab. Ia hanya mematung dan tiba-tiba, ia memeluk Ara tanpa dugaan oleh Ara.
Ara yang mendapatkan perlakuan seperti itu sedikit salah tingkah, dan pipi merahnya mulai muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Love or Sister¿ |KTH√
RandomKetika seorang adek yang maksain kakaknya buat pacaran. Tapi setelah kakanya punya pacar, adeknya gak ngambek dan nyuruh milih, antara dia atau pacarnya. -Update kalo mood lagi bagus( ˘ ³˘)♥