Gardiga Arga Sanjaya, nama itu seolah sudah tidak asing lagi bagi siswa dan siswi seantero SMA 25. Nama, yang kerap di sapa Arga itu memiliki tatapan tajam yang bisa membuat siapapun melihatnya akan sangat ter-imitidasi, rahang yang sempurna, bibir yang berwarna pink, hidung yang mancung, rambut yang legam, tinggi badan yang sempurna, dan aura dingin yang selalu menyelimuti seorang Arga. Lirikan, maupun tatapan tajam dan aura dingin adalah makanan sehari-hari bagi musuh Arga, jangankan musuh, sahabat nya maupun teman-teman di sekolahnya sudah sangat kenyang dengan sikap Arga yang satu ini. Cinta? Oh dia tidak butuh itu, kasih sayang? Oh dia juga tidak butuh itu yang ia butuhkan hanya samsak yang siap untuk menjadi pelampiasan kedua-nya jika ia benar-benar sedang emosi. jalanan, tawuran, membuat onar sudah menjadi jiwa dan raganya, sejak menginjak kelas 3 SMP. Walaupun begitu, ia tak pernah menyentuh minum-minuman keras, obat-obatan terlarang, maupun rokok. Selama ini ia berfikir untuk apa ia hidup? Orang tua? Tidak, sahabat? Tidak, karena ia fikir toh sahabatnya akan terbiasa jika tidak ada dirinya. Se-brengsek-brengsek nya dia, dia takkan pernah bisa melukai hati perempuan. Karena, baginya hati perempuan itu ibarat mutiara yang harus di jaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antariksa
Teen Fiction"Lo itu Rival gue dan akan tetap begitu". Ujar perempuan itu Angkuh. "Dan Lu? Hanya cewek bego yang bisa-bisa nya di angkat menjadi ketua Theater". Ujar Laki-laki itu dengan nada tajam, dan mata yang dingin. _________________ Pertemuan singkat ki...